PENEMU: VOLTA - Electrochemistry
http://welcomeqatar.com/wp-content/uploads/2015/11/Alessandro-Volta.jpg
Electrochemistry
Kevin Putranto
Buat an1mareaders yang suka science pasti gak asing sama penemu yang satu ini, Alessandro Volta (1745-1827). Lahir pada 18 Februari 1745 lahir di Como, sekarang Italia, Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta sempat dikira anak terbelakang karena baru bisa bicara pada umur empat tahun.
Nama Volta dikenal membuktikan kesalahan teori yang dicetuskan oleh Luigi Galvani, bahwa daging katak mengandung listrik. Sementara Volta menemukan bahwa listrik berasal dari logam, bukan daging katak. Luigi Galvani, seorang fisikawan Italia, menemukan sesuatu yang ia beri nama "animal electricity" yang kini dikenal dengan nama “bioelectricity”.
Tapi kini semua tahu Galvani tidak melakukan kesalahan, sebab di dalam tubuh mahluk hidup juga ada listrik yang dikenal dengan nama Bioelectricity, bahkan ada belut listrik yang menghasilkan listrik ribuan volt. Kembali ke studi yang dilakukan oleh Volta, ketika dua logam yang berbeda dihubungkan secara berpasangan di sepasang kaki katak.
Volta menyadari bahwa kaki katak berfungsi baik sebagai konduktor (penghantar) listrik yang kini disebut dengan nama elektrolit. Volta mengganti kaki katak dengan kertas garam-direndam (brine-soaked paper), dan mendeteksi aliran listrik dengan cara lain, cara yang dia lakukan di studi sebelumnya. Dengan caranya tersebut Volta menemukan elektrokimia, dan hukum bahwa gaya gerak listrik (ggl) atau electromotive force (emf) dari sel galvanik, yang terdiri dari sepasang elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit.
Perbedaan antara dua potensi elektroda mereka, dengan demikian, dua elektroda identik dan elektrolit umum memberikan nol ggl bersih (two identical electrodes and a common electrolyte give zero net emf). Hal Ini kemudian disebut Hukum Volta. Pada tahun 1800, sebagai hasil dari perselisihan profesional atas tanggapan galvanik dianjurkan oleh Galvani, Volta menemukan tumpukan volta, baterai listrik awal, yang menghasilkan arus listrik stabil.
Volta telah menentukan bahwa pasangan yang paling efektif logam berbeda untuk menghasilkan listrik adalah seng (zinc) dan tembaga (copper). Awalnya ia bereksperimen dengan sel secara berpasangan, setiap sel baterai diisi dengan air garam di mana dua elektroda berbeda itu dicelupkan.Alessandro Volta dikenal sebagai penemu cikal bakal baterai elemen kering (dry cell). Tidak hanya penemu, Volta adalah ahli fisika dan kimia. Ia juga menemukan penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara.
Volta memopulerkan electrophorus, suatu alat yang menghasilkan muatan listrik statis. Alat ini menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi. Alat ini terdiri atas dua plat logam; plat pertama dan plat kedua. Plat pertama tertutup oleh ebonit, plat kedua diberi tegangan yang berisolasi. Plat pertama digosok dan dimuati listrik negatif.
Jika plat kedua ditaruh di atasnya, maka muatan listrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negatif terusir ke atas. Muatan negatif lalu ditarik ke tanah. Proses ini diulang berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat kedua. Mesin pengumpul muatan ini jadi dasar kondensator atau kapasitor sampai sekarang. Ia juga mempelajari kimia, yakni gas metana yang dikumpulkannya dari rawa-rawa dan mengisolirnya dalam wadah tertutup.
Volta meninggal di Como pada tanggal 5 maret 1827 pada umur 82 tahun. Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt. Penelitian yang dilakukan Luigi benar, Volta juga benar, keduanya membawa pemikiran baru yaitu bioelectricity atau disebut juga electrophysiology yang dipelopori oleh Luigi Galvani dan electrochemistry yang dipelopori oleh Volta.
Hidup di zaman di mana dua orang hebat dengan persepsi dan penemuan yang sebenarnya berbeda tetapi seolah sama karena sama-sama menghasilkan listrik. Apa yang an1mareaders lakukan bila berperan menjadi salah satu penemu tersebut? Di mana tekanan publik juga ikut berperan menjatuhkan mental, mampukah an1mareaders menjadi salah satunya?
Electrophorus. http://physicsmax.com/wp-content/uploads/2014/08/1455.jpg
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 2 Nomor 3 Maret 2017 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment