STANLEY MILLER: Eksperimen Awal Mula Kehidupan Organik di Bumi


An1mareaders, Teori Darwin mengatakan bahwa semua mahluk hidup berasal dari evolusi yang memerlukan waktu sangat lama dan seberapa lamanya juga tidak ditentukan tepatnya sampai Bumi ini menghasilkan mahluk cerdas salah satunya kita, manusia.

Pertanyaan lain muncul, dari manakah tepatnya evolusi tersebut di mulai? Stanley Lloyd Miller memberikan eksperimen hasil karyanya sebagai jawaban. Percobaan ini merupakan bagian dari pengujian teori Alexander Oparin dan J. B. S. Haldane yang menyebutkan bahwa keadaan Bumi di masa lalu sangat mendukung terjadinya reaksi kimia yang dapat menyintesis senyawa organik yang lebih kompleks dari sintesis senyawa sederhana.

Dari teori-teori yang berkembang yang menjelaskan asal usul dari kehidupan di bumi, teori naturalis merupakan teori yang paling masuk akal dan Stanley Miller adalah salah satu tokoh dari teori naturalis. Dengan kegeniusan Stanley Miller di Universitas Chicago pada tahun 1953 berhasil menciptakan suatu alat percobaan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh beberapa tokoh teori naturalis sebelumnya.


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/54/Miller-Urey_experiment-en.svg

Tokoh-tokoh naturalis berpendapat "terjadinya mahluk hidup berasal dari reaksi kimia CH4, NH3, H2 dan H2O". Oleh Miller, alat percobaannya itu dirancang kurang lebih sama dengan kondisi pada keadaan pada awal terbentuknya bumi. Percobaan Urey–Miller adalah percobaan yang menyimulasikan keadaan Bumi di masa lalu  dan menguji terjadinya abiogenesis atau kehidupan organik biologi awal dari reaksi zat-zat kimia, energi serta waktu yang sangat lama yang terjadi di Bumi pada masa lalu. Stanley Miller dan Harold Urey di Universitas Chicago dan nantinya menjadi Universitas California, San Diego. Hasilnya diterbitkan satu tahun kemudian.

Penjelasan cara kerja percobaan Miller.
Terlebih dahulu alat percobaan dikosongkan menggunakan pompa hampa udara.
1. Gas-gas berupa CH4, NH3, H2 dan H2O (semua dalam bentuk gas) dimasukkan ke dalam tabung A pada alat percobaan.

2. Tabung berisi air dipanaskan sampai mendidih sehingga timbul uap air yang akan naik dan bersama dengan gas-gas tadi mengalir di dalam saluran pipa menuju ke tabung B

3. Di dalam tabung B dipasang elektrode yang dialiri listrik dari sumber listrik bertegangan tinggi, sehingga di dalam tabung B terjadi loncatan api listrik. Di tempat itulah terjadi reaksi kimia dari campuran gas kimia sebelumnya tadi.

4. Hasil dari reaksi kimia tersebut kemudian turun menuju ke saluran C. Pada saluran terdapat alat pendingin sehingga hasil reaksi terjadi kondensasi (pendinginan) dan akhirnya terbentuklah embun, dan hasil senyawa kimia yang terbentuk akan mengalir melalui keran.

5. Hasil senyawa kimia yang terbentuk tersebut kemudian diamati dan dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk adalah senyawa asam amino.

Percobaan yang dilakukan oleh Miller ini membuktikan bahwa teori yang diajukan oleh Dr. Oparin adalah benar. Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan senyawa asam amino dan asam amino tersebut merupakan dasar dari kehidupan. Setelah kematian Miller pada tahun 2007, ilmuwan memeriksa botol kecil yang digunakan oleh Miller dan menemukan bahwa terdapat lebih dari 20 macam asam amino yang dihasilkan dalam percobaan ini.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dari yang dilaporkan oleh Miller, dan lebih dari 20 di antaranya muncul secara alami dalam kehidupan. Terlebih lagi, beberapa bukti menunjukkan bahwa atmosfer Bumi masa kuno ada potensi memiliki komposisi yang lebih kompleks dari gas yang digunakan dalam percobaan Miller-Urey, dan lebih mendukung karena keadaannya lebih terbuka daripada percobaan di lab.

Bukti-bukti menunjukkan terjadinya letusan vulkanik empat miliar tahun yang lalu, energi petir, cahaya matahari, kelembaban, reaksi kimia dari alam dan gunung-gunung yang mengeluarkan karbon dioksida (CO2),  nitrogen (N2),  hidrogen sulfida (H2S), dan sulfur dioksida (SO2) ke atmosfer serta yang terpenting adalah adanya ruang dan waktu. Percobaan yang menggunakan gas-gas tersebut dan gas dalam percobaan Miller-Urey berhasil menghasilkan molekul yang lebih beragam.

Dan dari reaksi tersebut terbentuklah awal mula kehidupan kuno di Bumi yang sangat sederhana yaitu satu sejenis virus yang dikatakan hidup juga tidak mati pun juga tidak, ganggang bersel satu dan juga mahluk bersel tunggal sejenis bakteri dan semakin kompleks ke depannya [1] yang kemudian muncullah dalam proses itu mahluk cerdas yang disebut manusia dan potensi mahluk cerdas lainnya selain manusia ke depannya, hal ini disebut evolusi oleh Darwin.

Mau diskusi masalah evolusi, 
mahluk cerdas dari planet lain? 
Kirim  pesan gabung di email: 
 an1mage.studios@gmail.com 
dengan subject: diskusi evolusi 
dan kami akan menambahkanmu 
di UFOIC Group, makasih

Referensi:
[1] Michael, Angel. 2005. "By chance or by design". Angel Michael’s Ultima Dream. 2005. G-Publishing.
[2] http://www.astronoo.com/en/biographies/stanley-miller.html
[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Stanley_Miller



Artikel ini ada di An1magine majalah eMagazine Art and Science Volume 1 Nomor 8 Oktober 2016
yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa.

Artikel lain yang mirip:
1. Bakteri pemakan listrik
2. MIKROBA: Bakteri dan Virus serta Potensinya berada di Planet selain Bumi
3. FRANK DRAKE: Potensi Adanya Mahluk Cerdas di Planet Lain
4. Evolusi: Serangga Kanibal.
5. Cerita fiksi: Komodo External Instant Evolution.







Mau menerbitkan buku? Mau menerbitkan komik? Mau menerbitkan Novel? Menerbitkan buku, komik, dan novel di An1mage aja, pendapatan dan royalti lebih banyak. Menerbitkan buku di An1mage. Menerbitkan komik di An1mage. Menerbitkan novel di An1mage.

Mau menerbitkan laporan penelitian di jurnal An1mage, kirimkan laporan karya penelitianmu Jurnal An1mage yang diindeks oleh Google Scholar.



Comments

Popular Posts

PARTNERS

Contact Form

Name

Email *

Message *