PENEMU: ANDRE AMPERE - Sang Pelopor Elektromagnetisme
Andre Ampere. Sumber: http://www.southampton.ac.uk/~evans/PHYS1022/ampere.jpg
ANDRE AMPERE:
Sang Pelopor Elektromagnetisme
Kevin Putranto
Andre-Marie Ampere lahir 20 Januari 1775 di Polèmièux-au-Mont-d’Or dekat dengan Lyon, Perancis .
Ampere merupakan pelopor di bidang elektrodinamika. Pengamatannya akan dua batang konduktor yang diletakkan berdampingan secara sejajar (paralel) dan jika keduanya mengalirkan listrik searah (misalnya minus dengan minus) maka kedua batang konduktor akan saling tarik.
Dan jika kedua batang konduktor tersebut berlawanan arah (misalnya minus dengan plus) maka akan saling tolak menolak.
Tentu saja berbeda dengan magnet aslinya, di mana minus akan menolak minus, plus akan menolak plus, sedangkan minus dengan plus akan saling tarik.
Tetapi intinya ada kekuatan tarik dan tolak dalam dua batang konduktor tersebut sehingga diberi nama electromagnetism.
Ide dari eksperimen Ampere ini tidak terlepas dari ketertarikannya terhadap hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark, yang menemukan jarum kompas bergerak jika ditaruh di dekat kawat (penghantar) yang berarus listrik.
Selain elektromagnet atau magnet listrik, Ampere menemukan hukum elektromagnet atau disebut juga hukum ampere. Di bidang Kimia ia menemukan florin dan melakukan klasifikasi unsur-unsur kimia.
Ampere juga membuat alat untuk mengukur arus listrik dan mengembangkannya menjadi galvanometer. Kini namanya digunakan sebagai nama bagi satuan ukuran arus listrik.
Ampere science law. Hukum sains Ampere. Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c0/V-1_right_hand_thumb_rule.gif
Meski Ia tidak pernah duduk di bangku sekolah, ia diangkat menjadi guru besar fisika di Bourg selama dua tahun (1801-1803) karena kecerdasannya.
Wawasannya diperoleh dari kegemarannya membaca ensiklopedi dan banyak literatur sains dalam bahasa Prancis atau Latin.
1804 Ampere menjadi tutor matematika di Ecole Polytechnique.
1809 ia diangkat menjadi professor matematika.
1826 Ampere menjadi pimpinan di Universite de France.
Bunga Rampai Pengamatan Elektodinamika (1822) dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826) adalah buku yang ditulis Ampere.
10 Juni 1836 Andre Ampere meninggal pada umur 61 tahun di Marseille, Prancis. Di batu nisannya tertulis “Tandem Felix” yang artinya “akhirnya bahagia”.
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 2 Nomor 8 Agustus 2017 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment