Sari Lotus: Kelompok Perupa Desa Lodtunduh, Ubud, Bali


Jumat, 29 April 2016 kelompok perupa Sari Lotus mengadakan pembukaan pameran seni rupa di Kantor Perbekel Lodtunduh. Pameran ini merupakan pameran pertama para Seniman Lodtunduh.

Pameran yang digelar hingga 5 Mei 2016 ini menggandeng 28 Perupa se-Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Pembukaan diawali dengan sambutan dari Ketua Kelompok Perupa Desa Lodtunduh I Nyoman Bratayasa dilanjutkan Perbekel Desa Lodtunduh I Wayan Gunawan.

Kata Sari Lotus dipilih karena memiliki filosofis tersendiri yakni awal mula sejarah seni rupa di Desa Lodtunduh. ‘Sari’ berarti inti, ‘lo’ berarti Lodtunduh, ‘Tu’ berarti tunggal, dan ‘s’ berarti sejarah.

Sari Lotus dibentuk sebagai wadah untuk berkreativitas dan menjalin ikatan emosional antarseniman Lodtunduh.
Meskipun baru merangkul pelukis dan fotografi, ke depannya Sari Lotus berharap juga ada pematung yang bergabung.

Deretan seniman yang bergabung dalam pameran ini adalah Ketut Rapet, Ketut Rudi, Dewa Putu, Made Suparta, Dewa Made Johana, Nyoman Lombeng, Putu Ari Wirawan, Wayan Jumu, Wayan Marsana, Wayan Selamet, Ketut Wijaya Putra, Mang Kris, Made Suasta, Nyoman Bratayasa, Nyoman Danok.

Ada juga Nyoman Dira, Nyoman Sari Brata, Putu Arik Sasmika, Ketut Sudiarta, Wayan Gunada, Wayan Ledra, Wayan Sudiarta, Wayan Sutama, Agus Eri Putra, Sang Made Budiasa, Ni Made Puspasari dan Wayan Dastra.

Ke depannya, para seniman Lodtunduh melalui Sari Lotus, berharap acara semacam ini dapat mengundang turis dan kolektor dari berbagai daerah. (ARC)








Artikel ini ada di An1magine majalah eMagazine Volume 1 Nomor 3 Mei 2016
yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa


Comments

Popular Posts

PARTNERS

Contact Form

Name

Email *

Message *