eXistenZ
Genre : Horror, Sci-Fi, Thriller
Sutradara : David Cronenberg
Pemain : Jennifer Jason Leigh, Jude Law, Ian Holm, Willem Dafoe, Don McKellar, Callum Keith Rennie, Christopher Eccleston, Sarah Polley, Robert A. Silverman, Oscar Hsu, Kris Lemche,Vik Sahay
Release : 23 April 1999
Dear An1mareaders, kali ini timelime kita mundur ke tahun 1999. Film eXistenZ garapan David Cronenberg menceritakan soal game yang bener-bener futuristik!
Cerita bermula dengan sepuluh orang game tester yang maju untuk mencoba game baru buatan Allegra Geller (Jennifer Jason Leigh) yang dikenal sebagai “the world greatest game designer”.
Untuk masuk ke game diperlukan bio pods yang diceritakan terbuat dari daging amphibi. Agar dapat terkoneksi dengan game, pemain harus memasang bio pods ke bio port yakni port game.
Port game merupakan semacam saklar di bagian bawah pinggang belakang yang terhubung dengan tulang belakang. Begitu kabel biologis dicolokkan dan game pod diaktifkan, pikiran pemain akan berpindah ke dunia game.
Jadi game ini dimainkan tanpa mesin konsol seperti yang biasa kita temui. Juga tidak memerlukan listrik.
Kemajuan teknologi video game tentunya menimbulkan pro dan kontra. Grup yang kontra disebut “realists”, alasannya game semacam ini membingungkan pemain antara dunia nyata dengan dunia game. Sementara para gamer dijuluki “the demoneous”.
Ketika Allegra tengah melakukan testing video game terbarunya, seorang anggota “realists” menembak Allegra, versi original yang ada di dalam bio pod Allegra juga corrupt.
Allegra dibantu melarikan diri oleh satpam bernama Ted Pikul (Jude Law) dan seorang karyawan marketing perusahaan.
Banyak yang ingin membunuh Allegra karena menurut para “realists”, game buatan Allegra membuat pemainnya tidak bisa membedakan mana dunia nyata dan dunia game.
Dalam usaha memperbaiki gamenya, Allegra meminta bantuan Ted Pikul. Tujuannya agar mereka dapat masuk ke dalam game dan memeriksa bagian yang error.
Teryata Ted belum memiliki bio port, namun demi menolong Allegra, Ted akhirnya setuju untuk membuat bio port di tubuhnya.
Mereka dibantu seorang penjaga pom bensin dalam pembuatan bio port. Namun ketika Allegra melakukan koneksi bio pod-nya ke Bio port Ted, mendadak bio pod-nya rusak.
Karena si penjaga pom bensin memang menginginkan game buatan Allegra musnah.
Setelah berbagai usaha melarikan diri, meminta pembuat bio pod membetulkan bio pod Allegra, juga bio port milik Ted sudah dapat berfungsi, akhirnya keduanya berhasil masuk ke dunia game.
Mereka akhirnya mengetahui bahwa ada orang-orang yang ingin membunuh Allegra karena menginginkan perkembangan game virtual reality buatan mereka.
Di akhir film, Ted mencoba membunuh Allegra juga, tapi Allegra berhasil membunuh Ted lebih dulu.
Dengan kemenangan Allegra, 10 orang yang melakukan testing kembali ke dunia nyata dan mereka mulai mendiskusikan game tersebut.
Para tester mulai kebingungan apakah mereka masih berada dalam dunia game atau tidak. Mereka tidak dapat membedakan dunia game dan dunia nyata.
Allegra dan Ted mengambil senapan kemudian membunuh semua yang menjajal eXistenZ, termasuk juga orang yang mengadakan acara percobaan game tersebut. (KV)
Movie ini ada di An1magine majalah eMagazine Art and Science Volume 1 Nomor 4 Juni 2016
yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
Comments
Post a Comment