PENEMU: HENDRIK ANTOON LORENTZ - Medan Elektromagnetik


HENDRIK ANTOON LORENTZ:
Medan Elektromagnetik
Kevin Putranto


Siapa penemu yang mendapatkan nobel fisika 1902? Yup! Hendrik Antoon Lorentz bersama dengan Pieter Zeeman.

Hendrik Antoon Lorentz lahir di Arnhem, Belanda. Tesisnya mengembangkan teori James Clerk Maxwell mengenai elektromagnet yang meliputi rincian dari pemantulan dan pembiasan cahaya.

Juga memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Menurut Lorentz, pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom.

Pada tahun 1871, Lorentz meraih gelar B.Sc dalam bidang matematika dan fisika. 1875, pada usia 22 tahun, Lorentz meraih gelar doktor. Kemudian tahun 1878, Lorentz menerbitkan suatu karya esai tentang hubungan antara kecepatan cahaya dalam sebuah medium dengan kerapatan komposisi medium.

Pieter Zeeman merupakan mahasiswanya. Pada 1896 Zeeman menemukan bahwa garis spektral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak berbeda.

Keduanya mendapat Nobel atas penemuan dan penjelasan teoritis dari efek Zeeman. Penelitian pengaruh medan magnetik dalam fenomena radiasi.

Tahun 1923 Lorentz diangkat menjadi anggota “International Committee of Intellectual Cooperation”.

Pada 4 Februari 1928, fisikawan ini menutup usia pada 74 tahun di Haarlem, Belanda.

Albert Einstein and Hendrik Antoon Lorentz sumber: https://www.pinterest.co.uk/pin/544583779913246522/


Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 3 Nomor 4 April 2018 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa


“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau 
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”

AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening 
website an1mage.net www.an1mage.org

Comments

Popular Posts

PARTNERS

Contact Form

Name

Email *

Message *