an1mage puisi #7 Kisah Hijau di Tanah Ambisi oleh Adhy Pratama
KISAH HIJAU
DI TANAH AMBISI
Terhampar luas padang yang suram
Dihiasi ukiran-ukiran ambisi
Jejak tertinggal dari penguasa
Membekas dari perambahan liar
Sekarang bukan lagi rumah yang
sejuk
Bukan lagi istana yang megah
Hanya gubuk yang kotor
Yang ditinggal oleh pemiliknya
Tangan-tangan serakah selalu mengawali
Dari kehidupan untuk kehancuran
Keserakahan jiwa-jiwa yang tutup mata
Berpura-pura lupa membangun istana
Dari seberang hulu sungai dulu kau terlihat menawan
Selalu riang menari mengikuti arah angin
Yang selalu ditemani cahaya terang dan cahaya sendu
Yang membawa damai dalam sepi
Air adalah keluarga yang kau lindungi
Udara adalah kawan yang selalu bernyanyi
Tanah adalah rumah yang abadi
Api adalah seberkas sinar hangat menghantar
dalam kehidupan
Hijaumu tinggal cerita
Yang sekarang menjadi buram
Di tanah gersang nan lapang
Dan sisa dari pembantaian
Keluarga yang dulu kau lindungi, kini
perlahan menghilang
Kawan yang dulu selalu bermain bersama, kini
menangisi kenangan
Rumah yang dulu kau tempati, kini telah
menjadi istana penguasa
Dan sinar yang dulu memberi kehidupan, kini
hanya bisa menangisi
ADHY PRATAMA CS
A Peace of Me - Anthology.Sukoharjo, Jawa Tengah, Sukoharjo, Kisah Hijau
Ditanah Ambisi, adhypratamacs@yahoo.co.id
Puisi ini ada di An1magine majalah eMagazine Remaja Volume 1 Nomor 2 April 2016
yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
Comments
Post a Comment