EVOLUSI: Serangga Kanibal Pemakan Pasangannya


EVOLUSI: Serangga Kanibal Pemakan Pasangannya

Kevin Putranto


Kali ini agen perubahannya bukan manusia, tetapi serangga. Ya serangga kanibal yang menggelitik pikiran agar manusia berpikir lebih jauh tentang evolusi. Evolusi menempatkan jantan dalam banyak ragam spesies sebagai budak. Contoh sederhana di dunia serangga, lebah. Tidak ada yang namanya raja lebah, yang ada hanya ada ratu lebah.

Walaupun ada juga spesies yang merasa jantan adalah pelaku utama, tetapi apakah benar demikian?

Misalnya manusia, para pria merasa bahwa pria adalah pelaku utama dalam suatu keluarga, bahkan menjadi pemimpin keluarga. Pertanyaannya apakah benar pria sebagai pemimpin keluarga? Ataukah sebenarnya budak keluarga?

Seorang pria bekerja keras untuk istri dan keluarganya, sedangkan ada potensi kuat istri dan anak-anaknya bersantai-santai saja, pemimpin keluargakah pria tersebut? Ataukah budak keluarga?

Nah jawaban filosofi tersebut silakan an1mareaders tentukan sendiri. Tetapi dalam dunia serangga, pejantan benar-benar budak dan bahkan tidak hanya menjadi budak saja, pejantan bisa menjadi makanan bagi si betina, dan uniknya lagi, saat si pejantan melakukan hubungan seksual dengan si betina.

Serangga-serangga yang sering melakukan praktik kanibalisme tersebut salah satunya adalah species Latrodectus. Dengan nama umum serangga "black widow " diterjemahkan menjadi serangga “janda hitam”, serangga ini adalah sejenis laba-laba.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8c/Black_widow_ventral_1370.jpg

Kemudian serangga yang dikenal lainnya, bahkan sampai di Asia, salah satunya Indonesia adalah belalang sembah dengan nama keren Pseudomantis albofimriata.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4e/Mantis_Tenodera_aridifolia01.jpg

Belalang sembah memakan kepala pejantan saat melakukan hubungan seksual, suatu keberuntungan ataukah bencana?

Pernahkah An1mareaders berada di area persawahan? Lalu di area yang berair mengalir, misalnya sungai kecil atau parit di sawah, seringkali melihat beberapa serangga yang mampu berjalan dan bergerak maju mundur di atas air. Ya, serangga lainnya yang memakan pasangan jantannya adalah serangga yang mampu berjalan di atas air, lebih sering disebut dengan nama angga-angga, nama kerennya adalah Dolomedes triton.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/bf/Dolomedes_triton_Standing_on_the_Water_-_June_2011.jpg

Serangga betina pemakan jantan lainnya saat melakukan hubungan seksual adalah Agelenopsis pennsylvanica, apakah An1mareaders pernah melihat serangga yang tampilannya seperti gambar di bawah? Atau juga pernah melihat Lycosa tarantula yang ada di foto di bawahnya lagi?


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/74/Agelenopsis_pennsylvanica_female_PEM.jpg



https://en.wikipedia.org/wiki/Lycosa_tarantula

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cc/Hogna_radiata_%28AF%29-top_01.png

Serangga bernama keren Hogna helluo juga tidak ketinggalan, memiliki ritual yang sama dengan lainnya, mengunyah kepala pasangan seksual adalah salah satu potensi yang dimilikinya. Serangga berikutnya, serangga ini sering terlihat di hutan, tepi hutan, atau bahkan kebun, An1mareaders akan mudah menjumpainya. Nama keren serangga ini adalah Argiope keyserlingi.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/64/Argiope_keyserlingi_5055.jpg

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b1/Cannibalization%28silk_spider%29.jpg

Gambar di atas terlihat serangga dengan nama keren Nephila sedang menikmati pasangan jantannya sebagai makanan. Kanibalisme tidak hanya terjadi pada serangga, tetapi juga terjadi pada satwa lainnya, kanibalisme terjadi pada salah satu spesies kodok.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/39/Canetoadfemale.jpg

Nama spesies kodok tersebut adalah cane toad. Saat masih dalam bentuk kecebong, para kecebong cane toad ini berlomba saling memakan spesies sejenisnya agar dapat tumbuh besar dan kuat. Kanibalisme juga terjadi pada larva salamander macan atau tiger salamanders.

https://media.wired.com/photos/59328bd744db296121d6be5d/master/w_532,c_limit/Salamandra_Tigre.png

An1mareaders tidak perlu bertanya secara filosofis,”Mengapa telah diciptakan hal tersebut, berlangsung sampai sekarang, dan bahkan membiarkan hal itu semua tetap terjadi, apa sang pencipta menikmatinya, sakit jiwakah?”

Dengan berpikir ala evolusi, di mana bertahan hidup dengan cara saling makan memakan sebagai rantai makanan adalah jawabannya, dan tidak akan ada yang mencegah hal itu untuk terus terjadi.


Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 3 Nomor 6 Juni 2018 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa


“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau 
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”

AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening 
website an1mage.net www.an1mage.org

Comments

Popular Posts

PARTNERS

Contact Form

Name

Email *

Message *