AHMAD TOHARI: Ronggeng Dukuh Paruk

 https://sastranews.wordpress.com/2016/06/28/biografi-ahmad-tohari/


AHMAD TOHARI: Ronggeng Dukuh Paruk
Aswin Chandra


Pernah mendengar soal Ronggeng Dukuh Paruk, An1mareaders? Ronggeng Dukuh Paruk merupakan salah satu karya sastra Indonesia populer yang wajib dibaca. Novel yang terbit tahun 1982 ini mengisahkan kisah cinta antara Srintil, penari ronggeng, dan Rasus, seorang tentara.

Berlatar belakang kejadian tahun 1965, penulisnya, Ahmad Tohari, menceritakan kejadian tahun 1965 melalui kisah penari ronggeng, profesi yang kala itu identik dengan pelacuran.

Melalui tulisannya, Tohari memberi pemahaman bahwa seorang pelacur sekalipun berhak mendapat kesempatan buat diterima kembali ke masyarakat. Agar manusia saling mencintai sesamanya.

Sastrawan dan budayawan Ahmad Tohari lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 1948. Beliau pernah kuliah di Fakultas Ilmu Kedokteran Ibnu Khaldun, Jakarta (1967-1970), Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1974-1975), dan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (1975-1976).

Ahmad Tohari pernah bekerja sebagai staf redaktur di beberapa media seperti harian Merdeka, majalah Keluarga dan majalah Amanah.

https://www.idntimes.com/life/education/francisca-christy/trik-nulis-buku-fiksi-ala-ahmad-tohari-1/full

Ketika orang-orang enggan menulis kejadian 1965, Ahmad Tohari malah berani menulis tema sensitif tersebut. Hal ini dilatar belakangi karena melihat orang-orang di kampungnya yang masih terduga PKI ikut menjadi korban eksekusi.

Karyanya dianggap ke kiri-kirian oleh pemerintah Orde Baru sehingga tidak lama setelah novelnya terbit, Ahmad Tohari dijemput tentara.

https://octacintabuku.wordpress.com/2013/08/13/ronggeng-dukuh-paruk/

Ia dintegrogasi selama lima hari, dipaksa mengaku sebagai simpatisan PKI. Namun Ahmad Tohari mengatakan dirinya menulis novel tersebut bukan karena seorang komunis, tapi karena sisi kemanusiaannya terpanggil.

Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Dancer oleh Rene T.A. Lysloff. Ronggeng Dukuh Paruk juga telah diangkat sebagai movie dengan judul Sang Penari pada tahun 2011.

Berikut beberapa karya Ahmad Tohari :
Kubah (novel, 1980)
Ronggeng Dukuh Paruk (novel, 1982)
Lintang Kemukus Dini Hari (novel, 1985)
Jantera Bianglala (novel, 1986)
Di Kaki Bukit Cibalak (novel, 1986)
Senyum Karyamin (kumpulan cerpen, 1989)
Bekisar Merah (novel, 1993)
Lingkar Tanah Lingkar Air (novel, 1995)
Nyanyian Malam (kumpulan cerpen, 2000)
Belantik (novel, 2001)
Orang Orang Proyek (novel, 2002)
Rusmi Ingin Pulang (kumpulan cerpen, 2004)

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171030/ahmadtohari-c2841f44beac7362abb3fdb5d6cc6e58_600x400.JPG


Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 3 Nomor 7 Juli 2018 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa


“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau 
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”

AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening 
website an1mage.net www.an1mage.org

Comments

Popular Posts

PARTNERS

Contact Form

Name

Email *

Message *