An1mage Book: Buku Baru Bulan November 2017
BUKU BARU BULAN INI
Karya Dr. H. Hermanto Suaib, M.M. Co-author: Prof. Dr. Budi Siswanto, M.Si. ISBN: 978-602-6510-54-9 dapat diunduh di An1mage Store, Play Store, dan Google Book.
Buku ini ditulis dari hasil penelitian tentang nilai nilai pemberdayaan masyarakat lokal pada suku Moi di Kota Sorong. Suku Moi merupakan pemilik ulayat Kota Sorong tetapi miskin atau termarginalkan, baik dalam bidang pendidikan maupun peluang untuk terlibat di eksekutif dan legislatif.
Kesenjangan sosial antara masyarakat pendatang dengan penduduk asli Kota Sorong mengakibatkan konflik dan membatasi partsipasi seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan.
Di sisi lain, masyarakat Moi memiliki nilai nilai kearifan lokal dan modal sosial yaitu nilai-nilai dalam sikap, perilaku dan tindakan serta tradisi – budaya yang dapat menjadi penggerak pemberdayaan di berbagai bidang kehidupan khususnya bidang ekonomi.
Masyarakat Moi juga terbuka terhadap nilai nilai dari luar komunitasnya menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam berbagai aspek kehidupan.
Hal ini dapat memupus pandangan bahwa orang Papua sebagai the second class yang telah menciptakan kultur tidak seimbang dalam interaksi antara penduduk asli dan pendatang. Untuk itu, pengelolaan sumber daya manusia suku Moi merupakan kerja sama multistakeholder.
Artinya pengelolaan sumber daya manusia suku Moi dilakukan dalam jaringan lembaga masyarakat adat, pendidikan formal, kelompok usaha dan lingkungan masyarakat.
Koordinasi dan sinergi di antara stakeholder secara kontinu dan partisipatif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat suku Moi.
Di mana berdasarkan nilai nilai budaya Moi sebagai kearifan lokal maupun modal sosial, merupakan kunci keberhasilan program program pemberdayaan masyarakat suku Moi di kota sorong.
Saat ini, di Indonesia penelitian dan referensi tentang pemilihan jenis tumbuhan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah banyak dilakukan.
Namun, yang masih sangat jarang adalah penelitian yang memadukan pengetahuan ilmiah dan pengetahuan ulayat Suku Dayak dalam menentukan jenis tumbuhan yang digunakan sebagai RTH di Kota Palangka Raya
Karya Prof. Dr. Yetrie Ludang ISBN : 978-602-6510-52-5 dapat diunduh di An1mage Store, Play Store, dan Google Book.
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 2 Nomor 11 November 2017 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat Suku Moi.
Karya Dr. H. Hermanto Suaib, M.M. Co-author: Prof. Dr. Budi Siswanto, M.Si. ISBN: 978-602-6510-54-9 dapat diunduh di An1mage Store, Play Store, dan Google Book.
Buku ini ditulis dari hasil penelitian tentang nilai nilai pemberdayaan masyarakat lokal pada suku Moi di Kota Sorong. Suku Moi merupakan pemilik ulayat Kota Sorong tetapi miskin atau termarginalkan, baik dalam bidang pendidikan maupun peluang untuk terlibat di eksekutif dan legislatif.
Kesenjangan sosial antara masyarakat pendatang dengan penduduk asli Kota Sorong mengakibatkan konflik dan membatasi partsipasi seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan.
Di sisi lain, masyarakat Moi memiliki nilai nilai kearifan lokal dan modal sosial yaitu nilai-nilai dalam sikap, perilaku dan tindakan serta tradisi – budaya yang dapat menjadi penggerak pemberdayaan di berbagai bidang kehidupan khususnya bidang ekonomi.
Masyarakat Moi juga terbuka terhadap nilai nilai dari luar komunitasnya menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam berbagai aspek kehidupan.
Hal ini dapat memupus pandangan bahwa orang Papua sebagai the second class yang telah menciptakan kultur tidak seimbang dalam interaksi antara penduduk asli dan pendatang. Untuk itu, pengelolaan sumber daya manusia suku Moi merupakan kerja sama multistakeholder.
Artinya pengelolaan sumber daya manusia suku Moi dilakukan dalam jaringan lembaga masyarakat adat, pendidikan formal, kelompok usaha dan lingkungan masyarakat.
Koordinasi dan sinergi di antara stakeholder secara kontinu dan partisipatif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat suku Moi.
Di mana berdasarkan nilai nilai budaya Moi sebagai kearifan lokal maupun modal sosial, merupakan kunci keberhasilan program program pemberdayaan masyarakat suku Moi di kota sorong.
Keragaman Hayati Ruang Terbuka Hijau Berbasis Pengetahuan Ulayat di Kota Palangka Raya
Saat ini, di Indonesia penelitian dan referensi tentang pemilihan jenis tumbuhan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah banyak dilakukan.
Namun, yang masih sangat jarang adalah penelitian yang memadukan pengetahuan ilmiah dan pengetahuan ulayat Suku Dayak dalam menentukan jenis tumbuhan yang digunakan sebagai RTH di Kota Palangka Raya
Karya Prof. Dr. Yetrie Ludang ISBN : 978-602-6510-52-5 dapat diunduh di An1mage Store, Play Store, dan Google Book.
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 2 Nomor 11 November 2017 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment