CERMIN: VLOGER BERHANTU
https://images.fineartamerica.com/images/artworkimages/mediumlarge/1/starry-night-alex-ruiz.jpg
VLOGER BERHANTU
Archana Universa
Ruangan itu gelap. Satu-satunya cahaya bersumber dari layar komputer yang sedang on. Seseorang dengan jumper hitam; hoodie menutupi kepalanya menatap layar. Tersemat senyum dibibirnya.
Situs web berbagi video menampilkan live streaming salah satu vlogger baru, belum terlalu lama berkecimpung jadi video blogger namun sudah aktif dalam membuat konten-konten setiap minggunya mengenai berbagai macam tema yang sedang hits.
Malam ini, si pemilik channel dengan nama Starry Night tersebut menyatakan hiatus untuk sementara waktu terkait kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya dalam beberapa minggu belakangan.
Sontak sosok yang ada di depan layar tersebut menjerit, “Tidaaak!”
***
Dua minggu yang lalu.
"Hari Kamis jam sepuluh malam nih! Waktunya Starry Night nemenin kamu lagi sampe tengah malem, atau kalau akunya belum ngantuk boleh lah sampai subuh!” sapa si Starry Night sambil ngelirik jumlah viewers live streamingnya. 164 akun sedang bergabung bersamanya. Cukup banyak, melebihi ekspektasinya yang hanya berkisar delapan puluh sampai seratus dua puluh.
“Malem ini gimana kalo Q&A? Ada yang mau kalian tahu soal aku? Komen aja ya teman-teman."
Si Sosok yang ada di depan komputer segera mengetikkan: Sudah punya pacar belum kak?
Ia tahu kalau pertanyaannya kurang mutu, terlalu mainstream atau apalah. Tapi menurutnya hal ini penting. Sepenting apakah besok ia akan lulus ujian sidang skripsi. Intinya sangat mendesak untuk diketahui sesegera mungkin supaya jantungnya tidak berdetak terlalu kencang hingga sulit tidur.
Sebenarnya, apa pun jawabannya, si penanya tetap akan sulit tidur. Jika Starry Night mengaku memiliki pacar, ia akan kesal hingga sulit tidur. Jika tidak punya, ia tetap akan sulit tidur karena terlalu senang.
“Oke udah ada yang masuk. Dari lovecake. Pertanyaannya, Kak nama aslinya siapa sih?” ujar Starry Night sembari tersenyum lebar. “Hmm…. kasih tahu gak ya? Kamu mau tahu banget apa mau tahu aja? Hehehe…. Cukup tahu aku sebagai Starry Night aja ya,teman-teman. Kalau di masa depan berubah pikiran, bakal aku kasih tahu.”
Starry Night membalas sapaan dari beberapa orang yang memberikan “hi” dan “hello” kepadanya. Kadang dia juga membicarakan apa yang dilakukannya beberapa hari beberapa belakangan ini,“Jadi aku lagi belajar fotografi pakai DSLR. Sebenernya HP sekarang juga udah pada bagus buat moto. Tapi, aku tetap penasaran. Kalau kalian tahu link website tutorial fotografi yang bagus, kasih tahu ya!”
“Lanjut! Pertanyaan kedua dari PoisonBerry783. Kak, fansnya van Gogh ya?” Starry Night mengangguk penuh antusias.
“Post-Impressionist!” serunya."Vincent Willem van Gogh bagiku adalah pelukis genius. Hanya saja di masanya banyak orang tidak memahami masterpiece yang dia ciptakan. Dari hampir 2.000 karya yang dihasilkan, Van Gogh hanya berhasil menjual Red Vineyard at Arles. Sangat disayangkan.... Penghormatan dan pujian didapatkan oleh orang yang sudah tiada."
Starry Night nampak berhenti sejenak, terlihat sedang berpikir.
"Namun bukan karena Van Gogh aku memakai alias Starry Night. Kebetulan saja waktu aku bikin akun ini. Di luar memang sedang cerah banyak bintang."
Starry Night tersenyum ke arah webcam-nya,"Jujur aja aku memang sering tidur tengah malam, bahkan subuh. Kebiasaan buruk. Sulit diubah. Maka dari itu aku sering live malam-malam."
Sebelum Starry Night melanjutkan Q&A, kucingnya yang bernama Milky atau lengkapnya Milky Way, melompat ke pangkuannya. Dinamai begitu, karena kucing tersebut berwarna putih dengan totol-totol mirip sapi.
"Pertanyaan berikutnya!" serunya sembari mengelus-elus Milky.
"Sudah punya pacar belum kak?" ujar Starry Night dengan nada geli. "Pertanyaan dari Starry_Night_No1_Fans. Beneran nih kamu fans nomor satuku? Hehehe.... Jujur aja, banyak banget lho yang nanyain hal ini melalui direct message. Nah kebetulan banget. Kalau kalian nanyainnya empat jam lalu, aku bakal jawab 'punya'." Starry Night berhenti sebentar. Menarik napas dalam-dalam. Matanya agak berkaca-kaca.
Berbeda dengan ekspresi Starry Night, si pemilik akun Starry_Night_No1_Fans justru bersorak gembira. Terlalu keras untuk waktu nyaris tengah malam.
Beberapa anjing tetangga menggonggong menyahuti teriakannya. Tangannya menari-nari di depan layar, mengekspresikan kebahagiaannya.
"Tahu gak sih, barusan aku mikir. Apa sebenarnya manusia bukan makhluk monogami ya? Karena sejak dulu hingga sekarang kayaknya banyak yang memiliki lebih dari satu pasangan. Komen ya teman-teman!" ucap Starry Night yang sudah nampak lebih tenang.
"Oke kita baca komen lagi ...". Starry Night mengerutkan dahi ketika dia membaca komentar-komentar yang tidak biasa.
"Horor? Merinding? Apa cerita cintaku yang kandas membuat kalian merinding?" gumamnya, tak mengerti.
Kemudian komentar dari salah satu penggemarnya yang muncul berikutnya menjelaskan apa yang sudah dilewatkannya.
"Bonekamu barusan terbang, kak!"
***
Itu tidak disengaja. Sungguh. Hanya luapan kegembiraan. Lagipula sebelumnya aku tidak tahu kalau ternyata aku bisa melakukannya.
Menggerakkan benda tanpa menyentuh memang sudah bisa kulakukan sejak umur lima. Mulanya benda ringan. Kemudian makin berat. Benda terberat yang menjadi rekorku adalah mobil. Aku ingin bisa menggerakkan pesawat. Tapi belum bisa. Mungkin suatu saat akan bisa.
Seperti kemampuan baru yang muncul hari ini. Biasanya aku perlu melihat suatu benda secara langsung untuk bisa menggerakannya tanpa menyentuh. Benda tersebut biasanya tidak jauh dari posisi di mana aku berada. Tapi malam ini beda.
Ketika bersorak gembira, aku tidak sengaja menggerakkan boneka naga hitam milik Starry Night. Mulanya aku tidak yakin itu adalah hasil perbuatanku. Jadi aku mengarahkan tanganku ke layar, kemudian menggerakkan boneka tersebut, melayang naik turun.
Jujur saja aku merasa makin keren. Bukan. Bukan karena wajahku. Aku tidak tampan. Biasa saja. Tidak terlalu menarik malah. Aku keren karena kemampuan yang kumiliki. Tidak semua orang bisa melakukannya. Ha! Ha! Ha!
***
Starry Night memekik nyaring saat menonton video yang telah direkamnya. Bagaimana mungkin bonekanya bisa melayang naik-turun. Seolah-olah ada makhluk kasat mata yang menggerakkannya.
Tidak masuk logika! Mungkinkah kamarnya berhantu? Tapi mengapa baru sekarang? Dia sudah ngekos di sini sejak tahun lalu, tapi tidak ada kejadian aneh. Tidak ada, sebelum malam ini.
Siaran live yang dilakukannya sudah selesai dua jam yang lalu. Namun hingga kini ia tidak habis pikir. Sebenarnya apa yang terjadi. Entahlah, dia tidak tahu jawabnya.
Kepalanya pusing. Mengantuk. Tapi sulit tidur padahal sekarang sudah pukul satu lewat. Yang jelas kejadian malam ini tidak membuatnya senang. Hantu atau bukan, yang jelas ia tidak ingin ada kejadian aneh-aneh lagi!
***
Seminggu yang lalu.
Kadang hal kecil bisa membuat senang. Seperti halnya jumlah viewers live streaming Starry Night malam ini.Kalau sebelumnya ada 164 akun yang bergabung. Kini jumlahnya dua kali lipat. 322 akun bergabung!
Mungkinkah gara-gara ketidaksengajaan yang terjadi minggu lalu? Jika benar, maka harus diulang. Hanya saja kali ini disengaja. Ya. Ya. Ya. Pasti sudah banyak yang membicarakan kejadian aneh minggu lalu.
https://experiencethemistress.com/wp-content/uploads/2016/09/2008-Disney-AH-Weeks-Sleeping-Beauty-Maleficent-Dragon-Doll-Netherlands-Exclusive-008.jpg
Orang-orang mengajak temannya untuk ikut menonton. Membuktikan bahwa apa yang diceritakannya bukan isapan jempol belaka.
Aku tidak peduli apakah aku ini sakit jiwa. Celebrity Worship Syndrome? Mungkin? Seandainya jawabannya iya sekalipun, aku tidak peduli. Aku memuja Starry Night dan ingin membuatnya senang.
Aku merenggangkan tubuhku. Siap beraksi.
"Baiklah kalau begitu! Starry_Night_No1_Fans beraksi kembali!" soraknya senang.
Anjing-anjing tetangga kembali menggonggong menyahuti sorakannya.
***
Peningkatan subscriber yang signifikan. Jumlah viewers yang meningkat dua kali lipat dibanding minggu lalu. Biasanya tidak setiap minggu jumlah viewersnya naik. Kadang malah turun. Pernah ia hanya live bersama dua lusin akun lainnya.
Starry Night tahu ini bukan karena kebetulan. Ia sudah tahu kalau insiden aneh di akunnya menyebar di internet. Ia bahkan dikira sebagai channel horor, supernatural, mistik, padahal ia hanya membahas hal-hal ringan saja.
Meski popularitasnya mendadak terdongkrak, tapi dia tidak senang. Bukan. Bukan begini caranya. Starry Night lebih suka kalau penggemarnya datang karena menyukai kontennya. Bukan karena kejadian aneh yang tidak pernah menjadi topik bahasannya.
"Jadi malam ini kita bakal bahas soal ditutupnya media sosial path tanggal 18 Oktober 2018 nanti. Didirikan oleh Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau, social media ini pertama kali muncul pada November 2010. Selain berbagi gambar dan pesan, penggunanya biasanya juga memanfaatkan fitur lokasi. Sayang, setelah delapan tahun, Path harus tutup….”
BRAK!
Mendadak pintu kamar Starry Night yang semula terbuka kini tertutup dengan cukup kencang.
Kaget, Starry Night nyaris jatuh dari kursinya. Tapi untuk keseimbangannya baik di detik-detik terakhir.
“Hmm….” Gumam Starry Night lambat-lambat. “Kayaknya malem ini di sini anginnya agak kencang ya, hahahaha.” Starry Night bertingkah seolah tidak terjadi hal aneh, padahal sebenarnya ia ketakutan. Ia berharap ekspresi ketakutan tidak tercetak jelas di wajahnya.
Hanya saja orang-orang yang bergabung dengannya melalui live streaming tidak mudah buat dikelabui. Mereka pun mulai membanjiri kotak komentar.
“Merinding!”
“Ternyata bener, Starry Night banyak kejadian anehnya! Bentar lagi bisa bikin paranormal activity!”
“Ngomongin mistik aja lah, Starry Night.”
“Hahahaha, mukanya tegang banget tuh!”
“Gileee! Pintunya nutup sendiri, sob!”
“Gak perlu nunggu lama, moga ada lagi.”
“Butuh kontak pengusir setan gak, Starry Night?”
“Ngeri sih, tapi aku demen sama yang beginian, hahahaha.”
Dan masih banyak komentar mengalir soal kejadian aneh yang tersiar secara live ini. Apalagi boneka naga hitamnya kembali melayang naik turun.
Tidak hanya komentar heboh soal kejadian yang kebanyakan orang dianggap horor, ada juga yang berkomentar negatif, tidak suka.
“Eh, ini bukan tipuan receh biar doi banyak subscribernya kan?”
“Ada talinya keleus! Punya tim dia, yang nutup pintu sama goyang-goyangin bonekanya.”
“Ini video blogger apaan dah, gak jelas!”
“Eaaa… pembawa acaranya lagi shock tuh, gak bisa ngomong apa-apa.”
“Aktingnya bagus mbak! Cie … ketakutan, cieeeee ….”
Ditegur karena tidak mengatakan apa pun, Starry Night berusaha melanjutkan live streamingnya.
“Mes-mes-meski begi.. begitu…,” lanjut Starry Night, tergagap. “Sebenarnya path pernah beberapa kali… beberapa kali tersandung kasus privasi seperti mengakses dan menyimpan kontak telepon pengguna tanpa permisi ….”
Tubuh Starry Night bergetar. Ia tidak bisa melanjutkan kalimatnya. Jari-jarinya juga terasa kaku.
Tanpa mengucap apa pun, dia mengakhiri sesi live streamingnya.
BLANK
Cermin ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 3 Nomor 9 September 2018 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment