MOVIE: Za niebieskimi drzwiami / Behind the Blue Door
Wulan Ardhana
Written by: Adam Wojtyszko, Katarzyna Stachowicz-Gacek, Magdalena Nieć - based Marcin Szczygielski's book of the same title
Cinematography: Witold Płóciennik PSC
Costumes: Barbara Sikorska-Bouffał, Julia Bouffał
Music: Michał Szablowski
Cast: Ewa Błaszczyk, Dominik Kowalczyk, Michał Żebrowski, Magdalena Nieć
Producers: Maciej Sowiński, Andrzej Papis
An1mareaders kali ini kita bakal membahas movie yang judulnya rada susah dibaca hehehe…. Za niebieskimi drzwiami atau Behind the Blue Door.
Lucasz (Dominik Kowalczyk) pergi liburan dengan ibunya (Magdalena Nieć). Ketika sedang bermain teka-teki mendadak mobil mereka menabrak kendaraan lain sehingga mobil mereka keluar jalan dan terbalik.
Kaki Lucasz terluka parah sementara ibunya kini dalam kondisi koma. Setelah diperbolehkan pulang, Lucasz tinggal bersama Nyonya Cybulska (Teresa Lipowska), tetangganya, hingga suatu hari Bibi Agata (Ewa Blaszczyk), yang tidak Lucasz ketahui sebelumnya, datang.
Mulanya Lucasz tidak percaya Agata adalah saudari ibunya. Namun foto-foto yang dibawa Agata meyakinkan Lucasz. Lucasz kemudian dibawa Agata di Wysoki Klif. Tempat tinggal bibinya ini merupakan penginapan dekat laut.
Lucasz memilih kamar dengan pintu berwarna biru bekas milik ibunya meski ia harus menaiki tangga dengan menggunakan tongkat karena kakinya masih sakit.
Agata memberikan peraturan pada Lucasz bahwa ia harus mengetuk pintu tiap kali ia ingin masuk ke sebuah ruangan alasannya demi kenyamanan tamu.
Di Wysoki Klif terdapat terdapat 3 anak seumuran dengan Lucasz yang tidak menyukainya.
Masih kesal dengan anak-anak tadi, Lucasz kemudian menemukan barang-barang dari rumahnya dikirim Wysoki Klif karena rumah Lucasz disita akibat ibunya tidak membayar tagihan. Lucasz yang tidak merasa betah harus tinggal dengan bibinya menjadi marah.
Ia mengunci diri di kamar. Agata mengetuk pintu kamar Lucasz. Namun Lucasz tak membukanya, tapi malah mengetuk balik pintu itu dengan keras, berkali-kali hingga akhirnya bunyi ketukan yang dihasilkannya berbeda.
Dari balik pintu itu menampakkan cahaya biru. Lucasz membukanya dan menemukan bahwa melalui pintu kamarnya ia bisa mencapai dunia lain.
Mulanya Lucasz tidak berani menjelajah jauh. Seekor burung aneh berwarna biru kehijauan juga menyuruhnya kembali.
Saat kembali, Lucasz mencoba mencari cara kembali ke dunia aneh yang membuatnya penasaran. Ia mengetuk pintu-pintu lain di penginapan bibinya lalu menyadari hanya pintu kamarnya yang dicat biru saja yang istimewa karena dapat membawanya ke dunia lain.
Saat tengah berjalan-jalan di Wysoki Klif, ia bertemu tiga anak yang tidak menyukainya. Namun kemudian Lucasz memperbaiki skateboard salah satu anak yang rusak.
Lucasz kembali menjelajah ke dunia lain di balik pintu biru. Dia menyusurinya hingga jauh. Dari padang rumput, menyusuri hutan, hingga menemukan jalan menuju kota tua dan mati.
Lucasz masuk ke salah satu toko yang di dalamnya terdapat monster Entrailor. Mulanya Lucasz mengira Entrailor adalah manekin, namun ternyata hidup dan memiliki kekuatan dengan benang-benang putih.
Entrailor menceritakan ayah Łukasz yang hilang. Kemudian sebelum melepas Lucasz, Entrailor memberikan “souvenir” berupa benang di salah satu jarinya sebagai tanda bahwa Lucasz pernah berada di tempatnya.
Keadaan menjadi kacau karena kekuatan Entrailor kemudian mengubah Agata menjadi monster. Penginapan yang sudah kosong tanpa tamu kini dipenuhi benang-benang putih.
Lucasz meminta bantuan tiga anak Wysoki Klif. Mereka berempat berhasil melalui Agata dan menuju dunia lain melalui pintu biru.
Saat hampir mencapai kota mati, burung-burung biru kehijauan menyerang mereka. Namun ternyata burung-burung itu hanya memakan benang kekuatan Entrailor yang menempel di tubuh mereka.
Oleh karenanya Lucasz membawa seekor burung ketika kembali menemui Entrailor bersama Monia (Sara Ługowska). Sementara Zgryz (Oskar Wojciechowski) dan Pchełka (Jakub Gawarecki) menunggu di balik pagar tanaman tinggi.
Ternyata satu burung saja tidak cukup untuk mengalahkan Entrailor. Zgryz dan Pchełka yang mengetahui rencana Lucasz dan Monia tidak berhasil, menggunakan peralatan dari toko perkakas untuk menghancurkan pagar tanaman tinggi sehingga burung-burung biru kehijauan dapat masuk ke kota dan mengalahkan Entrailor.
Lucasz kemudian siuman dan mendapati ternyata bukan ibunya yang koma, melainkan dirinya sendiri. Ia juga menemui Monia, Zgryz dan Pchełka yang ternyata juga koma.
Anak-anak itu binggung ketika Lucasz mengetahui nama mereka. Selama Lucasz koma, ibu Lucasz banyak menceritakan Agatha yang ternyata sudah lama meninggal juga mengenai ayahnya yang hilang.
Lucasz dan ibunya kemudian mengunjungi Wysoki Klif untuk mengetahui sejauh mana realitas sesuai dengan mimpinya.
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 3 Nomor 3 Maret 2018 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment