An1magallery: Puisi - Inovel Maret 2021
SUARA TUBUH
Dalam tubuhku,
Daun-daun kering,
Tanah gersang,
Sungai membenamkam diri,
Pada musim kemarau,
Yang parau,
Aku, diam kala lirih angin,
Menyepak segala angan,
Kala kau tatap embun,
Yang jatuh di punggung daun,
Lekas mengusung cahaya,
Dari kelopak mata nan basah,
Jiwaku mendesah dan mengalun,
Nadaku yang lunglai tak terperih.
Jakarta, 28 Februari 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
TEMU
Aku bertemu kamu
Kamu yang perkasa nan rapuh
Candra rupa yang merayu
Asta yang menjamah cipta lepuh
Lepeh lepah lalah
Toh putih yang ternoda gelisah
Kalbu yang menyimak
Hati yang menjeremak
Menyikut raga tuk terjatuh
Tak mampu bangkit, luluh
Sleman, 01 Maret 2021
05.36
Ika Sari
ikasari.mahardhika@gmail.com
SEPERTI APA
Seperti apa masa lalu
Seperti apa kemarin
Seperti apa kini
Seperti apa besok
Seperti apa masa depan
Seperti titik elipsis
Seperti titik koma
Seperti titik
Seperti titik dua
Seperti titik elipsis
Seperti merah saga
Seperti ufuk jingga
Seperti kuning tua
Seperti kuning pucat
Seperti putih domba
1 Maret 2021
+62 897-1007-888
BERSAMA KABUT
Deru peluh tangis membanjiri langkah ini.
Begitu panjang dan terseok-seok.
Mimpi tak lagi menghinggapiku, ia telah pergi menjauh …
Tak ada lagi tempat untukku bertahan.
Dalam sekejap kukan hilang bersama kabut yang turun mengantarkan embun pagi.
Jakarta'03.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
DARI SEMANGKUK BUBUR
Kutemui cerita hari ini,
Di semangkuk bubur,
Yang kusuapi,
Ke rongga mulutmu,
Yang kaku, kau terbujur layu.
Hinggap air mataku,
Jatuh di atas lantai gigil,
Detak jantung seirama napasmu,
Lantunkan doa-doa pengantar ke surga.
"Sayangku, hari ini bubur dulu,
Dan mungkin kala mentari pagi menyapa,
Puisi akan kutulis dengan hati berduka."
Kau tak bicara, dan tak menatap.
Matamu sendu dan sepi.
Dari ramainya kasih yang kita,
Rajut dengan kisah cinta.
Tubuh yang dulu kudekap kian mengeluh,
Sakit, sakit, sakit, sakit
Ya, hari ini bubur, tapi besok,
Puisi dan karangan bunga.
Jakarta, 2 Maret 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
BINAR MATA
Jejakku terbenam di pasir kehidupan,
Yang nyata dan selalu membuatku terjerembab.
Sekali …
Kali kedua dan berkali-kali kutetap terperosok.
Coba kuutarakan segala yang tengah menjadi aral dalam benak namun tak mampu terucapkan.
Hanya binar mata yang berbicara.
Jakarta'05.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
MATA NERAKA
Matamu adalah neraka,
Tangis pecah di mana-mana,
Air liur kian liar,
Genangi tubuh bersimbah darah,
Menusuk-nusuk mata,
Dengan duri membara.
Tiada cinta,
Tapi derita hadir dengan tawa,
Ia bersorak girang,
Saksikan hidung menyapa,
Aroma busuk nestapa.
Dan tubuh yang ingkar,
Kini menggelepar.
Tak ada senja,
Tak ada kopi,
Tak ada lagu remaja,
Semua tewas di tangan waktu,
Dan berakhir pada keabadian,
Lekas merapal doa,
Meski pintu telah tertutup.
Sedangkan gairah api,
Meledak dan memeluk,
Yang menangis meringkuk,
Dalam perih.
Jakarta, 11 Maret 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
BIRU RASA
Resah ini,
Resah yang tak bertuan.
Menanggalkan sejuta tanya tanpa jawab.
Semua menjadi semu
Ketika rasa hati ini makin membiru.
Kutuangkan keresahan ini pada secarik kertas, agar dapat kau baca semua yang telah tercipta dalam jiwa ini, segalanya tentangmu!
Jakarta'13.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
NARASI RASA
Bising jalan,
Genit angin merangkul,
Riuh rendah klakson,
Menyentak telinga nan kosong,
Mata sepi, hati rabun,
Pada percikan mimpi,
Yang bergumul dalam diri,
Basah daun-daun kering,
Orang-orang pada pagi ini,
Sibuk meramu makna;
Di meja makan,
Di beranda instagram,
Di kamar kelam,
Di kafe mewah.
Semua bersatu merangkai harap,
Dengan darah, dengan keringat,
Dan cinta bersua derita,
Suguhkan rasa,
Yang begitu nikmat.
Ia mencekik waktu,
Membunuh lantas membuangnya,
Ke tong sampah, dan lekas,
Jadi tempat para lalat untuk berkisah,
Tentang manusia yang sukar mendesah.
Segenap rambutnya,
Akan memutih,
Dan seluruh jiwanya,
Akan mati.
Ia tertawa lalu meratap,
Dan ia menangis,
Sembari meringis,
Mengais cinta,
Yang telah terkikis.
Jakarta 11 Maret 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
AKU KESIANGAN
hei
matahari sudah muncul
jingga pagi sudah megah
angkasa bertabur biru
ah
aku terlambat menikmati
kokok ayam dan embun pagi
sudah bulat matahari
duh
besok jangan lagi
terlalu lelap bangun nanti
jalani hari tak sepi
14 Maret 2021
+62 897-1007-888
KEMBALI MENARI
gerak tak gemulai
menguntai berlaksa ekspresi
menghimpun sebentuk hati
menelisik berbagai teknik
mengulik ragam topik
mencipta reka apik
menghangat sejuk fajar
janji tak ingkar
kembali tancapkan akar
berbagi tak cemar
serunai tak pudar
cerita dan gambar
14 Maret 2021
+62 897-1007-888
BUKANKAH HARI TERANG
kalau saja tidak cerah
pasti mendung menghujam
meniup serangkum awan
bukankah matahari sudah bersinar
menabur untuk semua
baik maupun jahat
selagi hari masih terang
berlaksa kesempatan
berjalan menabur cahaya
bukankah hari masih terang
14 Maret 2021
+62 897-1007-888
DERING WAKTU
Jam berdering,
Dalam nadiku yang merangkak,
Darah mengering,
Tersisa kemarau yang tergeletak,
Di jiwa yang retak
Kepada hujan berharap,
Setitik air membelai tanah lesu,
Daun yang lunglai, akar nanti rapuh.
Dan kita menunggu doa,
Bekerja dengan hampa.
Menunggu dan merenung,
Merajut gigil dalam sejumput kisah,
Yang tak lagi terasa; hambar.
Kepada angin, hujan pulang,
Ke mata masing-masing,
Sisakan keluh dan malang,
Bertekuk lutut kepada sang waktu,
Berdering dengan masa,
Yang kering tanpa asa.
Jakarta, 15 Maret 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
MEMBUNCAH
Dadaku membuncah tiap kupandangi rona parasmu.
Seolah bergumul dalam jiwa dan pikiran.
Terbayang derai tawa dan tangis …, bersama.
Terkadang melayang tak lagi menjejak tanah.
Biaskan segala kenyataan yang semakin meracuni mimpi-mimpi.
Dadaku kembali membuncah dan bergumul dan lalu melayang …, bersama.
Jakarta'16.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
UDARA
Seperti api yang tersulut dan membakar segala.
Dirimu pun telah membakar hati ini dengan kasihmu kau belai jiwaku serta dekap ragaku.
Tak lagi kau biarkan diri ini menghilang sirna.
Udara yang kuembuskan hanyalah untukmu.
Jakarta'16.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
MENYIMPAN BAYANGMU
Terlalu lamanya sang waktu kian memudarkanku.
Tak beri senggang untukku bercerita, tentang segala kisah di jalan yang telah kutapaki.
Lusuhnya duka begitu jelas terlihat.
Namun begitu mudah kutepikan
Saat senyumanmu hiasi tiap sudut dinding jiwaku.
Hanya bayangmu yang telah kusimpan dalam kalbu.
Jakarta'18.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
KEMBALI
Cepatlah! Sudahi saja pergumulan ini.
Sebab, kulelah 'tuk melangkah lewati hari.
Cepatlah! rejami nanar luka ini.
Sebab, kusekarat, sesaat lagi ku'kan hilang.
Jiwa dan ragaku telah mati.
Izinkanku melintasi ruang dan waktumu.
Hingga kudapat kembali ke rahimmu,
Tempat di mana kau telah menyematkan aku.
Jakarta'18.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
JAUH
Beberapa saat yang lalu pikiranku kacau dan tak terkendali.
Betapa rapuhnya benak ini tersusun?
Kuhela napas, isi kembali udara ke dalam otakku.
Agar tak tersesat di belantara pikiranku, saat menerawang jauh.
Jauh menembus awan ...
Jauh tanpa batas .…
Jakarta'19.03.2021
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
LANGKAH SEORANG DUNGU
Ke mana pun,
Lekas kucari,
Segala ketololan,
Kedunguan yang gila!
Yang rekah dalam jiwa,
Menerka dengus lapar,
Dari perut yang lupa,
Dengan sesuap nasi,
Dengan sesuap cinta.
Betapa ganas matamu,
Menjilati tubuh penuh peluh,
Dan rambutmu memburai,
Dalam dada seorang pengeluh.
O, roda waktu yang sinting!
Ke mana jarum jam akan mengarah,
Di situlah maut datang dengan,
Gemilang yang mengisi wajah,
Dengan senja yang musnah!
Kaki ini ringkih dan akan pincang,
Aku ingin bersandar di pundakmu!
Senandungkan tanah congkak,
Dan langit mendung meneror jendela kamar,
Terus meringis, kerap menangis.
Sampai lelah merenggut batinnya,
Tiada tawa tertera.
Jakarta, 18 Maret 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
PESAN DARI AWAN
Pesan awan bangkitkan rindu,
Yang tewas dalam dada,
Merangkai makna dalam kata,
Kutenggelam di tengah arus cinta,
Yang deras dan tangkas!
Dan suara itu, begitu sejuk,
Kudengar dengan takjub,
Mengisi ruang-ruang kosong,
Di jiwaku yang kopong.
Lekas kau basuh, gersangnya rasa,
Pada bait-bait lagu,
Merajut kisah pada kita,
Yang terpisah dalam jarak,
Dan waktu.
Tentu cinta kini telah terserak,
Pada matamu,
Pada mataku,
Tanda tanya itu lahir,
Menyapa dua raga,
Dalam terkaman asmara.
Jakarta, 20 Maret 2021
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
MANGKU RAGA
Denting jarum jam
Sembilu menikam
Bisu tuli terdiam
Sanubari gamam
Agam. luluh berdiri dalam simpuh
Lantak rasa, laksana gawang keluh
Had terhenti mati
Sesal bercokol merajai hati
Tak bisa diubah, lepaslah pati
Merenungi laku dunia
Olah-alih roman muka
Tangis meraung bahagia
Terjemput paksa tanpa ronta
Sumarah terhenti juang daya
Sleman, 21 Maret 2021
09.30 AM
Ika Sari
+62 896-7233-8748
SEHARUSNYA CAKRAWALA
Aku selalu suka cakrawala
tak hanya senja
aneka bentuk rupa awan
bukankah serunai langit menebar suka
bumi seumpama
adalah kereta kencana fana
bukankah hidup laksana kuncup
menuai tak redup
seperti sungai sejuk
adalah langkah tak rapuh
menopang hingga berlabuh
seharusnya cakrawala jadi pandu
21/03/2021
+62 897-1007-888
KE MANA DIKSI PERGI
Ke mana diksi pergi
sepertinya menari menuju matahari
ataukah harus menengadah
bukankah hujan tak lagi bersisa
menata aksara menuai diksi
selaksa baris terus menari
; ke manakah kau
larik yang dulu memukau
siapakah engkau wahai puisi
runtuhan hangatnya embun pagi
; untaian nada kalimat sakti
akhirnya adalah hati
210321
+62 897-1007-888
BUKANKAH MIMPI ADALAH CERITA
Malam tak menari bersama bulan
bukankah bintang sudah bertaburan
awan menari bersama kegelapan
bahkan kelelawar menggigil kedinginan
Akhirnya hanya sebuah cerita
mengisi sanubari dalam mimpi
apakah hanya rangkaian bunga
sepertinya masih sebuah misteri
Bukankah mimpi adalah mula
ketika hari menuju tua
adalah kisah dalam renjana
ketika cerita menjadi nyata
24/03/2021
E.N.Adam
+62 897-1007-888
MAKLUMAT HATI YANG LUMAT
Menjadi sebuah cerita yang mulai usang
hanya sebentuk luka menembus terang
bukankah mengadu tak dilarang
sedikit sisa untuk ruang
Berita sebuah maklumat
adalah sebentuk hati yang lumat
mengubah arah tak gelap
bukankah hari masih terang
24/03/2021
+62 897-1007-888
An1magine Volume 6 Nomor 3 Maret 2021
Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment). An1magine mewadahi karya cerita mini, cerita bersambung dalam ragam genre, tutorial, dan komik dalam ragam gaya gambar apa pun. Jurnal majalah An1magine ini dapat diakses (open access system). Silakan klik link di atas untuk mengunduhnya.
An1magine edisi ini dapat diunduh juga di An1mage Journal, Dcreate, Play Store, dan Google Book. Silakan klik link aktif yang ada untuk mengunduhnya. Gak mau ketinggalan berita saat An1magine terbit? Gabung yok di An1mareaders WA Group, Facebook, Instagram, Twitter
Comments
Post a Comment