ISS: International Space Station
https://fee.org/articles/the-international-space-station-would-be-better-off-in-private-hands/
ISS: International Space Station
Kevin Putranto
Rumah pertama manusia di luar angkasa. Sungguh luar biasa kemajuan teknologi manusia, sehingga terwujudlah rumah mengambang pertama di luar angkasa, disebut dengan nama International space Station (ISS).
ISS Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah stasiun ruang angkasa, atau satelit buatan yang bisa dihuni, di orbit Bumi yang rendah. ISS adalah rumah atau stasiun buatan manusia terbesar di orbit Bumi yang rendah dan sering dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi dalam keadaan langit yang cerah.
ISS terdiri dari modul hunian bertekanan, rangka struktural, susunan surya, radiator, docking port, ruang eksperimen, dan lengan robot. Komponen ISS telah diluncurkan oleh roket Proton dan Soyuz Rusia dan American Space Shuttles.
Komponen pertamanya diluncurkan ke orbit pada tahun 1998, dengan penduduk jangka panjang pertama tiba pada bulan November 2000. Sudah dihuni terus menerus sejak tanggal tersebut. Modul bertekanan terakhir dipasang pada 2011, dan habitat ruang eksperimental ditambahkan pada 2016. Keberadaan stasiun ini diharapkan masih dapat beroperasi hingga 2030.
Saat ini pengembangan dan perakitan stasiun terus berlanjut, dengan beberapa elemen baru dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2019. ISS berfungsi sebagai laboratorium penelitian gaya berat mikro dan lingkungan luar angkasa di mana anggota kru melakukan eksperimen dalam bidang ilmu biologi, biologi manusia, fisika, astronomi, meteorologi, dan bidang lainnya.
ISS terdiri dari modul hunian bertekanan, rangka struktural, susunan surya, radiator, docking port, ruang eksperimen, dan lengan robot. Komponen ISS telah diluncurkan oleh roket Proton dan Soyuz Rusia dan American Space Shuttles.
Komponen pertamanya diluncurkan ke orbit pada tahun 1998, dengan penduduk jangka panjang pertama tiba pada bulan November 2000. Sudah dihuni terus menerus sejak tanggal tersebut. Modul bertekanan terakhir dipasang pada 2011, dan habitat ruang eksperimental ditambahkan pada 2016. Keberadaan stasiun ini diharapkan masih dapat beroperasi hingga 2030.
Saat ini pengembangan dan perakitan stasiun terus berlanjut, dengan beberapa elemen baru dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2019. ISS berfungsi sebagai laboratorium penelitian gaya berat mikro dan lingkungan luar angkasa di mana anggota kru melakukan eksperimen dalam bidang ilmu biologi, biologi manusia, fisika, astronomi, meteorologi, dan bidang lainnya.
https://www.flickr.com/photos/nasa2explore/41120574751/
Stasiun ini cocok untuk pengujian sistem dan peralatan pesawat ruang angkasa yang diperlukan untuk misi ke Bulan dan Mars. ISS mempertahankan orbit dengan ketinggian antara 330 dan 435 km (205 dan 270 mi) dengan menggunakan manuver reboost menggunakan mesin modul Zvezda. ISS Ini mengelilingi Bumi dalam sekitar 92 menit dan menyelesaikan 15,5 orbit per hari.
Program ISS adalah proyek bersama antara lima lembaga antariksa yang berpartisipasi: NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), ESA (Eropa), dan CSA (Kanada). Kepemilikan dan penggunaan stasiun ruang angkasa diikat antar pemerintah, atau government to government (G2G). Stasiun ini dibagi menjadi dua bagian, Segmen Orbital Rusia (ROS) dan Segmen Orbital Amerika Serikat (USOS), yang digunakan bersama oleh banyak negara.
Pada Januari 2018, operasi segmen Amerika didanai hingga tahun 2025. Roscosmos telah mendukung operasi berkelanjutan ISS hingga tahun 2024, juga mengusulkan penggunaan elemen-elemen dari segmen dari Rusia untuk membangun stasiun ruang angkasa Rusia baru yang disebut OPSEK. Pada bulan Desember 2018, Senat AS memperpanjang pendanaan ISS hingga 2030.
ISS adalah stasiun ruang angkasa kesembilan yang dihuni oleh kru, mengikuti Soviet dan kemudian stasiun Rusia Salyut, Almaz, dan Mir serta Skylab dari AS. Stasiun ini telah terus ditempati selama 18 tahun dan 143 hari sejak kedatangan Ekspedisi 1 pada 2 November 2000.
ISS secara terus menerus mengorbit Bumi, dan telah melampaui rekor sebelumnya 9 tahun dan 357 hari dipegang oleh Mir. ISS Telah dikunjungi oleh para astronot, kosmonot, dan turis luar angkasa dari 18 negara. Setelah program Pesawat Luar Angkasa Amerika berakhir pada 2011, roket Soyuz menjadi satu-satunya penyedia transportasi bagi para astronot di ISS.
Stasiun ini dilayani oleh berbagai wahana antariksa yang berkunjung: Soyuz dan Progress Rusia, American Dragon and Cygnus, Japanese H-II Transfer Vehicle, dan sebelumnya American Space Shuttle dan European Automated Transfer Vehicle.
Pesawat ruang angkasa Dragon memiliki kemampuan membawa kargo bertekanan ke Bumi (downmass), yang digunakan misalnya untuk memulangkan eksperimen ilmiah untuk analisis lebih lanjut. Pada 14 Maret 2019, 236 orang dari 18 negara telah mengunjungi stasiun ruang angkasa, dan banyak dari mereka mengulanginya lagi beberapa kali.
Amerika Serikat mengirim 149 orang, Rusia mengirim 47, sembilan orang Jepang, delapan orang Kanada, lima orang Italia, empat orang Prancis, tiga orang Jerman, dan masing-masing dari Belgia, Brasil, Denmark, Kazakhstan, Malaysia, Belanda, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, dan Inggris
Program ISS adalah proyek bersama antara lima lembaga antariksa yang berpartisipasi: NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), ESA (Eropa), dan CSA (Kanada). Kepemilikan dan penggunaan stasiun ruang angkasa diikat antar pemerintah, atau government to government (G2G). Stasiun ini dibagi menjadi dua bagian, Segmen Orbital Rusia (ROS) dan Segmen Orbital Amerika Serikat (USOS), yang digunakan bersama oleh banyak negara.
Pada Januari 2018, operasi segmen Amerika didanai hingga tahun 2025. Roscosmos telah mendukung operasi berkelanjutan ISS hingga tahun 2024, juga mengusulkan penggunaan elemen-elemen dari segmen dari Rusia untuk membangun stasiun ruang angkasa Rusia baru yang disebut OPSEK. Pada bulan Desember 2018, Senat AS memperpanjang pendanaan ISS hingga 2030.
ISS adalah stasiun ruang angkasa kesembilan yang dihuni oleh kru, mengikuti Soviet dan kemudian stasiun Rusia Salyut, Almaz, dan Mir serta Skylab dari AS. Stasiun ini telah terus ditempati selama 18 tahun dan 143 hari sejak kedatangan Ekspedisi 1 pada 2 November 2000.
ISS secara terus menerus mengorbit Bumi, dan telah melampaui rekor sebelumnya 9 tahun dan 357 hari dipegang oleh Mir. ISS Telah dikunjungi oleh para astronot, kosmonot, dan turis luar angkasa dari 18 negara. Setelah program Pesawat Luar Angkasa Amerika berakhir pada 2011, roket Soyuz menjadi satu-satunya penyedia transportasi bagi para astronot di ISS.
Stasiun ini dilayani oleh berbagai wahana antariksa yang berkunjung: Soyuz dan Progress Rusia, American Dragon and Cygnus, Japanese H-II Transfer Vehicle, dan sebelumnya American Space Shuttle dan European Automated Transfer Vehicle.
Pesawat ruang angkasa Dragon memiliki kemampuan membawa kargo bertekanan ke Bumi (downmass), yang digunakan misalnya untuk memulangkan eksperimen ilmiah untuk analisis lebih lanjut. Pada 14 Maret 2019, 236 orang dari 18 negara telah mengunjungi stasiun ruang angkasa, dan banyak dari mereka mengulanginya lagi beberapa kali.
Amerika Serikat mengirim 149 orang, Rusia mengirim 47, sembilan orang Jepang, delapan orang Kanada, lima orang Italia, empat orang Prancis, tiga orang Jerman, dan masing-masing dari Belgia, Brasil, Denmark, Kazakhstan, Malaysia, Belanda, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, dan Inggris
Referensi:
[1] https://www.nasa.gov/
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/International_Space_Stationhttps
An1magine versi online ini secara lengkap ada di An1magine emagazine volume 4 Nomor 3 Maret 2019 yang dapat diunduh gratis di Journal An1mage, Play Store, dan Google Book.
Mau menerbitkan karya digital untuk buku, komik, novel, buku teks atau buku ajar,
riset atau penelitian jurnal untuk terindeks di Google Scholar dan berada di Play Store
untuk pemasaran global? An1mage adalah jawabannya
riset atau penelitian jurnal untuk terindeks di Google Scholar dan berada di Play Store
untuk pemasaran global? An1mage adalah jawabannya
AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
Comments
Post a Comment