An1magallery Puisi - Inovel Desember 2020
SIRNA
Kita adalah tahi,
Yang tercerai berai,
Sirna di lubang yang sama,
Sisakan aroma paripurna.
Jakarta, 11 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
TEMPAT TERNYAMAN
Seperti saat ini
Seperti saat kita bersama
Bak ilalang di padang rumput,
Melambai-lambai tertiup angin.
Begitu pun aral yang mendera kita,
Tiada jenuh!
Seperti saat ini
Meski langit tak lagi menaungiku dan tanah pun tak lagi beri tempat untuk berpijak, biarlah jiwaku melayang,
Mencari persinggahan di beranda jiwamu.
Karena jiwamu adalah tempat ternyaman bagi jiwaku.
Jakarta’11.12.2020
Risky Herwindo
+62 812-9303-9352
BIAR SAJA
Biar saja semua mengumpat!
Biar saja semua mencibir!
Kutak peduli, tak ada waktu.
Aku bukanlah siapa-siapa,
Tiada apa-apa padaku.
Seberapa keras kalian ingin menghancurkan aku?
Tiada guna, sebab kulebih dulu lebur bersama debu.
Seberapa jauh kalian ingin mencampakkan aku?
Tiada guna, karena kulebih dulu hilang sirna terbang bersama angin!
Jakarta’11.12.2020
Risky Herwindo
+62 812-9303-9352
FIRASAT
Sekadar mendengar desahmu,
Pada kesyahduan malam,
Beri aku isyarat bahwa
Asmara tengah berkarat!
Kau bersulang dengan yang lain,
Mengisinya dengan anggur dan bersua,
Di tengah remang ranjang.
Kau belai dadanya!
Kau kecup bibirnya!
Kau dekap hatinya!
Malang melintang diriku,
Terjerat cinta kelabu,
Lekas berdoa agar mentari membunuh malam.
Bawa dirimu merangkul diriku.
Jakarta, 13 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
SEANDAINYA AKU BISA MEMILIH
akan kupinta jari yang kokoh
karena jariku terlalu lunglai
untuk menggores kerasnya padas
tempat kemenangan tersembunyi …
seandainya aku bisa memilih
akan kupinta tubuh yang kekar
untuk memikul segala resah
tempat kekalahan berlabuh …
seandainya aku bisa memilih
akan kupinta kulit yang legam
karena kulitku terlalu lembut
untuk merasakan teriknya matahari
tempat perjuangan disandarkan …
seandainya aku bisa memilih
akan kupinta suara yang menggelegar
karena suaraku terlalu lemah
untuk meneriakkan pekik kemarahan
tempat keadilan disuarakan …
semua yang kupunya
hanyalah hiasan tak berguna
padahal palagan juang itu memanggil
jari-jari kokoh untuk menggenggam kemenangan
tubuh-tubuh kekar untuk menghempas kekalahan
kulit-kulit legam untuk menantang matahari
suara-suara keras untuk meneriakkan keadilan
aahhh …
seandainya aku bisa memilih ….
I Said Univers
+62 818-0944-1888
AKU PERGI
nanar
tampak samar
menapak tak tegar
menolak retak rasa hambar
tegar
membuka layar
melukis jingga pudar
mengisi daya jemari gemetar
15122020
E.N. Adam
+62 897-1007-888
BURUH MENGGUGAT
pada hari ini kami berkumpul di bawah teriknya mentari yang panas membakar nurani memanaskan jiwa-jiwa buruh yang lemas, Buruh tertindas, luluh, lusuh di bawah bayang-bayang kelabu para penindas.
Dengan manajemen kapitalisnya yang culas feodalistis.
Batin kami menangis lisih tak berdaya dihempas kezaliman dan kebohongan
Para penjilat yang menghempas keadilan hak-hak kami para buruh dipasung hak-hak kami para buruh dipenjarakan dalam kubangan nista kepicikan dan kebohongan.
Kami di sini,hari ini,berbaris rapi di antara pengawalan Pak POLISI,di antara debu dan batu jalanan,di antara rerumputan dan pagar besi berduri yang menjadi tirani mereka menjadi saksi bisu kami para buruh ditipu.
Kami para buruh kini berkumpul untuk angkat bicara,kami para buruh kini berkumpul untuk MENGGUGAT, bongkar kedok penindasan bongkar kedok kebohongan.
I Said Univers
+62 818-0944-1888
BANG-BANG WUS RAHINA
Bang-bang wus rahina
Tiba saatnya, tuk mengambil titah
Amanat untuk memperjuangkan
Satu, dua, tiga, tiada lelah mereka berkorban
Hingga pati, semua tercurah setia
Namun, adakah balasan yang setimpal hingga mengusir gelebah?
Risau yang tak pergi meski ditundung minggat
Makanan yang tak enak lagi tertelan
Semua demi satu, sahabat
Hingga diri pun tak lagi ingat kapan harus menghentikan
Satu kegiatan yang menjadi candu
Meski hingga renta, tetap kan dirindu
Sleman, 15 Desember 2020
Ika Sari
+62 896-7233-8748
GAIRAH SENJA
Senja mencair,
Tepat di matamu,
Saat tatap dirinya yang beku,
Binar cakrawala merona merah,
Tutup hari dengan gairah.
Jakarta, 7 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
MATI
Aku akan mati,
Kau pun jua,
Kita berakhir,
Dengan tawa yang tertinggal,
Di hati,
Datang tangis yang menikam,
Dengan belati.
Kau akan mati,
Aku pun jua,
Jantung bercumbu hati
Cinta dan benci,
Telah bersua.
Kita akan mati,
Membunuh mimpi,
Terlelap dalam lembah sepi.
Menyala cinta dengan api,
Yang mengoyak sunyi.
Jakarta, 13 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
TATAP
Bias tatapmu masih segar
dalam ingatan yang tak kunjung pudar.
Dirimu bak sejilid buku yang tersusun apik dan tak akan kulewatkan di setiap halamannya.
Dirimu merajai belantara otakku dan selalu ada di setiap angan.
Bila saja kau mengerti akan tatapku,
Betapa kumenginginkan dirimu.
Jakarta’16.12.2020
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
RUH GEMURUH
Kemarin, melanglang buana
Kaki melangkah ke mana-mana
Kini, satu cena menghantam
Harus di rumah, mendekam bak ayam angkrem
Ingin makan, datang kurir
Ingin minum, datang pengantar air
Apa-apa diantar, layak penyakitan meski badan bugar
Mau bilang sehat, rohani menggelepar
Duh Tuhan, was-was menunggu dua minggu
Hati sudah berontak ucap rindu
Apa daya, titah belum turun
Hanya bisa pasrah dan mohon ampun
Semoga segera tersampaikan berita bahagia
Semoga lekas berkumpul, sebuah keluarga
Sleman, 16 Desember 2020
Ika Sari
+62 896-7233-8748
BETAPA PUN KAU ...
Hari merangkak senja
Bintang-bintang pun mulai mengintip malu.
Seperti hari ini yang kulalui
Begitu berat, hingga kutertatih-tatih menuju senja.
Debur ombak lepaskan penatku saat kuteriakkan namamu pada angin.
Seandainya kau tahu betapa kau melengkapiku.
Seandainya kau dengar
betapa kau begitu merdu.
Seandainya kau lihat
betapa kau begitu indah.
Tak ada yang tak sempurna
Padamu.
Betapa pun kau..
Selalu menjadi perhatianku
Benak, mata dan hatiku terus tertuju …
selalu tertuju..
dan selamanya tertuju..
Padamu.
Jakarta’09.11.2020
Risky Herwindo
+62 812-9303-9352
FIRASAT ATAU KENYATAAN
Bendera dikibarkan
Genderang ditabuh
Bertalu-talu terdengar riuh
Entah hanya firasat atau memang kenyataan
Bangsa ini mulai dijajah lagi
Ironis, bukan pada kolonial tetapi pada kawan sendiri
Tak peduli, kawan atau lawan
Semua dilibas tanpa ampun
Sleman, 15 Desember 2020
Ika Sari
+62 896-7233-8748
SASMITA
Simak matamu,
Lirik tajam menusuk sukma,
Sampaikan risalah padaku,
Lewat sasmita yang merangkul semesta.
Tiada kata, gestur bertutur,
"Hari ini mari ragamu dan ragaku,
Bersua menikam sendu."
Jakarta, 17 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
PELAMINAN JIWA
Lelahku hinggap di kening waktu,
Mengusap rindu dari rencana yang lalu,
Kini menguar jadi abu,
Jadi kelabu,
Yang tampak sendu.
Riuh kendara,
Rintih jalanan,
Kasih dari saku pengemis,
Yang telah tewas dengan sadis.
Kini meringis di sudut mata,
Tenggelam dan meronta,
Kala bayang kelam,
Datang meminangnya,
Bersanding di pelaminan jiwa.
Jakarta, 19 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
MADU DAN RACUN
Ada racun,
Yang hinggap di bibirmu,
Mengakar sebagai parasit,
Kendalikan jiwa yang sakit.
Namun madu,
Menari dalam lidahku,
Dan kujilat bibir itu,
Kecup pelan-pelan,
Ranggas para racun,
Mencair segenap dusta,
Kau bangkit lari dari nista,
Mata kian terpancar,
Sang nayanika.
Jakarta, 25 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
DARAH
Kata-kata menggonggong keras,
Merobek luka yang kini deras,
Mengalir sebagai darah,
Luruhkan segala cemas.
Jakarta, 26 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
DI UJUNG SENJA DI SIMPANG JALAN
Lembayung mengejekku, "Apa yang kau punya sekarang?" Bertahun-tahun mengabdikan diri pada majikan, menyerahkan tenaga, pikiran, dan waktu, mencibir kawan yang dikecewakan majikan, menjadi anjing penjaga yang penuh setia
Kini, kau dilempar seperti sepah ke tempat sampah, terkucil membangunkan kesadaranku, dan kesalahan besar mengabdi pada keserakahan
Aku mengumpat tak menjawab, tangis anak dan tatap nanar istri lebih menggairahkanku, untuk mengatakan; besok makan apa? Besok anakku mau jadi apa?
Mentari mengintip di garis langit, seolah bertanya; mengapa kemarin aku patuh, menjilat dan mau saja ditipu, memisahkan diri dari kawan-kawan, mengapa kemarin diam saat ditindas, menyingkirkan kaum duafa pada kenistaan, dan melupakan bahwa merekalah pemimpin terpilih
Aku tak mampu mengeja lagi, bahkan bergumam pun tak bisa. Di perempatan ini menjadi sandaran hidup, menanti tangan menaruh iba, di bawah sinis kedip mata, hingga malam dijelang pagi, tiada yang bisa dibanggakan sediki tpun oleh pengkhianat kaumku sendiri, sejarah sekalipun tak pernah memaafkannya
Tasikmalaya, 28 Desember 2020
I Said Univers
+62 818-0944-1888
HASRATKU HASRATMU
Bagaimana sentuh jarimu bisa,
Membuatku terlena di antara sepi malam?
Gairah tepercik dari mata binal,
Yang mendobrak,
Yang mengoyak,
Kesadaranku!
Hangat ranjang itu,
Bangkit salah satu bagian tubuhku,
Di mana panas bergerak liar,
Menjamah hati dan jiwa,
Kuserahkan kunci ini padamu,
Biarlah kita bersua, dan menjilat luka,
Sampai desah pecahkan sunyi purnama.
Jakarta, 28 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
BERSERAH
bergemuruh rindu
tergulung ambigu
mengikis sedu
sesaknya tak henti
isaknya kian ke maki
linangnya berapi
hanya tersisa payah
terkapar dalam lelah
lalu diam berserah
bagas.29.12.20
+62 821-1103-3355
HINGGA WAKTU
Hati pun beranjak
setelah lukanya merebak
mungkin tersisa rindu
berbekas linang memilu
hingga waktu mengupas tragedi
dan kisah perih cerita elegi
lalu lenyaplah bersama mimpi
bagas, 29.12.20
+62 821-1103-3355
PAGI BERANJAK
pagi berbaur hujan
gulita membungkus awan
embun seirama tembangan
menarilah kenangan
berkisah kasih pujaan
cerita indahnya kasmaran
lalu pagi beranjak pergi
hujan dan embun mulai menepi
romansa pun tinggal memori
bagas.29.12.20
+62 821-1103-3355
PERGILAH
masihkah berharap lagi ...?
setelah banyak hati terkapar
ketika dusta berbentur nalar
pergilah,..
bawalah kekalahanmu
sertakan egomu yang semu
hapuskan kisah kau dan aku
bagas.29.12.20
+62 821-1103-3355
LELAH
rindu ini terus merambat
mencengkram kuat melekat
bertubi jiwa meradang
bertalu mengenang sayang
sampai hati lelah menyerah
dan langkah berakhir pasrah
lalu terbuang di tepi resah
bagas, 29.12.20
+62 821-1103-3355
Aah ...
pagiku bertabur sepi
digenggam seribu sunyi
embun teteskan hampa
di ruang rindu tersiksa
Aah ....
selalu saja tentangmu
saat rasa mengusik kalbu
ketika cinta berpadu kelu
bagas, 29.12.20
+62 821-1103-3355
SAAT INI
Keluh kesahku pada sang malam terdengar miris, hingga langit gelap pun menitikkan air matanya.
Kumohonkan pula pada sang waktu sebuah jawaban, yang tengah kunantikan.
Hanya satu bayang yang saat ini ingin kudekap.
Hanya satu bayang yang selalu ada dalam asa.
Hanya satu bayang yang selalu ada dalam istana mimpiku.
Hanya satu bayang..
Kau.
Jakarta’29.12.2020
Risky Herwindo
risky3vl@gmail.com
081293039352
HATI MEMBUSUK
Hatimu menanah, sayang,
Sehabis panah asmara,
Bidik ia hingga darah mengalir deras,
Dan hari ke hari kau biarkan lalat,
Hinggap di atasnya, tanpa kau perban,
Ia akan membusuk dan belatung mematuk,
Buatnya kian membusuk.
Jakarta, 30 Desember 2020
Ardhi Ridwansyah
+62 896-5458-0329
VIRUS DAN KENDALI BUMI
Kau gunakan virus sebagai perang biologi untuk mengendalikan manusia di Bumi
Kau gunakan virus untuk mengurangi manusia penduduk di Bumi
Kau gunakan alat berupa media massa sosial, media publikasi massa, dan internet untuk membentuk kegentaran, ketakutan, dan bahkan hoax berupa berita yang dibesar-besarkan tentang virus ciptaanmu untuk penduduk di Bumi
Kau gunakan PBB dan WHO sebagai alat untuk mencapai tujuanmu
Tujuan untuk:
Mengurangi jumlah penduduk Bumi
Mengendalikan ekonomi penduduk Bumi untuk keuntungamu
Tapi kau lupa masih ada orang yang rela melawanmu, melawan virus ciptaanmu di setiap negara di Bumi
Tapi kau lupa masih ada orang yang berpotensi kebal terhadap virus ciptaanmu
Tapi kau lupa kami akan mencari jalan mencari penghidupan sendiri, melalui agraria dan mampu menghidupi diri sendiri tanpa kontrolmu
Suatu saat cara picikmu akan punah
Dan penduduk Bumi akan kembali mencapai kemerdekaannya bepergian ke mana pun mereka mau dan bekerja apa pun yang mereka mau tanpa kau kendalikan lagi.
Manusia di Bumi berhak mendapatkan kemerdekaan pribadinya sendiri.
Merdeka!
M.S. Gumelar
08778666745
ms.gumelar@gmail.com
BUMN
Dibuat untuk memperkaya seseorang dan sekelompok orang berkedok pemerintahan
BUMN dibuat untuk melegalkan memerah rakyatnya atas nama pemerintahan
M.S. Gumelar
08778666745
ms.gumelar@gmail.com
An1magine Volume 5 Nomor 12 Desember 2020
Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment). An1magine mewadahi karya cerita mini, cerita bersambung dalam ragam genre, tutorial, dan komik dalam ragam gaya gambar apa pun. Jurnal majalah An1magine ini dapat diakses (open access system). Silakan klik link di atas untuk mengunduhnya.
An1magine edisi ini dapat diunduh juga di An1mage Journal, Dcreate, iteks, Play Store, dan Google Book. Silakan klik link aktif yang ada untuk mengunduhnya. Gak mau ketinggalan berita saat An1magine terbit? Gabung yok di An1mareaders WA Group, Facebook, Instagram, Twitter
Dapat duit dengan berkarya di rumah aja. Kirim karya komik (manga) dan cerita mini (cerita pendek) buatanmu. Info lanjut di Bubble up Yourself
Silakan klik PDF di bawah ini untuk mengunduhnya.
Comments
Post a Comment