JEAN BAUDRILLARD: Hyperreality
JEAN BAUDRILLARD:
Hyperreality
M.S. Gumelar
Hyperreality adalah konsep yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan kesadaran pikiran untuk membedakan kenyataan dari simulasi realitas (ilusi). Hal ini menggambarkan bagaimana garis antara nyata dan ilusi dikaburkan, terutama di masyarakat modern di mana teknologi sangat maju. Apa yang didefinisikan oleh pikiran manusia sebagai 'nyata' di dunia ini dapat menjadi dokumentasi dan ilusi buatan yang dianggap 'nyata' karena berbagai jenis media yang secara radikal dapat mengubah, memanipulasi atau membuat peristiwa atau pengalaman seakan orisinal.
Jean Baudrillard adalah seorang sosiolog, filsuf dan teoretikus budaya dari Perancis yang karyanya paling erat kaitannya dengan pascastrukturalisme dan pascamodernisme awal, yang melaluinya idenya, pemikiran hyperreality telah dibentuk. Studi semiotika awal Baudrillard menemukan bahwa masyarakat konsumen saat ini ada sebagai suatu jaringan besar tanda dan simbol yang perlu diterjemahkan, apalagi semakin cepat proses dan koneksi informasi melalui jaringan internet.
Dari sinilah ia membentuk dasar untuk karya, simulacra dan simulasi, dasar pemikiran yang membawa gagasan bahwa masyarakat saat ini telah menggantikan secara sadar atau tidak semua realitas dan makna dengan simbol dan tanda, dan bahwa pengalaman manusia adalah simulasi realitas. Baudrillard menceritakan suatu kisah karya Jorges Luis Borges yang mengumpamakan tentang seorang pembuat peta kekaisaran yang membuat peta begitu besar dan terperinci yang mencakup seluruh kekaisaran, yang ada dalam hubungannya dengan perbandingan tertentu dengan wilayah yang mendasarinya. Ini adalah replika sempurna dari kekaisaran, dan warga kekaisaran sekarang menganggap peta itu sebagai simulacrum kekaisaran, seakan peta tersebut adalah wilayah kekaisaran yang sebenarnya.
Peta itu akhirnya mulai berantakan dan wilayah sebenarnya telah hancur dan terpecah belah, kenyataannya wilayah yang diwakili oleh peta tersebut telah berubah ada yang menjadi gurun dan yang tersisa hanyalah peta yang berjumbai sebagai simulacrum realitas. Dalam budaya manusia, Baudrillard berpendapat bahwa manusia menganggap 'peta' seperti perumpamaan sebelumnya, peta itu kini menjadi media seperti televisi, movie, audio, internet, dan itu semua dianggap sebagai wakil dari kenyataan, bahkan manusia merasa bahwa semua media itu lebih nyata daripada kehidupan manusia yang sebenarnya.
Salinan dari yang sesungguhnya, atau simulacra atau hyperreal ini menjadi bagian dari kehidupan manusia dan secara perlahan mulai menggantikan kehidupan aslinya, sehingga semua media seperti televisi, internet, movie, audio, gambar menjadi “seakan” lebih 'hidup' daripada orang sungguhan yang memainkan karakter tersebut. Baudrillard juga mulai mempelajari bagaimana media memengaruhi persepsi manusia tentang realitas dan dunia. Di sini ia menemukan bahwa dalam masyarakat sarat media terkini atau pascamodern, manusia menghadapi "kematian yang nyata", di mana seseorang hidup di dunia yang hyperreal dengan menghubungkan segala sesuatunya lebih dalam dengan komedi situasi, televisi, internet, movie, video musik, permainan realitas virtual, semua media yang ada untuk menyimulasikan kenyataan.
Baudrillard berpendapat bahwa dalam budaya terkini atau pascamodern yang didominasi oleh TV, film, Internet dan media semua yang ada adalah simulasi realitas, yang tidak lebih atau kurang 'nyata' daripada kenyataan yang mereka tiru. Dengan demikian, Baudrillard menunjuk ke proses simulasi di mana representasi hal-hal ilusi untuk menggantikan hal-hal asli yang diwakili, dan bahwa representasi menjadi lebih penting daripada 'hal yang nyata'. Koleksi massal dari simulasi ini telah menghasilkan kondisi hyperreality, di mana manusia hanya mengalami realitas yang disiapkan seperti rekaman perang yang diedit atau reality TV, movie dengan banyak visual effects dan perbedaan antara 'nyata' dan simulasi telah mengabur.
Augmented Reality
Augmented reality adalah salah satu media terkini yang ada di mana teknologi ini mampu menggabungkan gambar yang dihasilkan oleh komputer melalui kamera pada penglihatan pengguna dengan dunia nyata, sehingga memberikan tampilan komposit atau perpaduan antara dunia nyata dengan benda atau karakter buatan komputer. Salah satu contoh penggunaan teknologi augmented reality saat ini adalah game Pokemon Go yang menggunakan smartphone dengan tipe dan model tertentu.
https://phys.org/news/2018-11-augmented-reality.html
Virtual Reality
Virtual Reality (VR) adalah penggunaan teknologi komputer untuk menciptakan simulasi lingkungan hidup dengan menggunakan alat tertentu. Dengan alat tertentu, seseorang dapat masuk ke dunia buatan dan seakan dirinya memiliki tubuh (avatar) di dalam alam buatan tersebut. Pada saat ini alat untuk VR masih berupa alat seperti helm lengkap dengan sepasang monitor yang ada di area mata. Potensi di masa depan lagi, soft-lens untuk mata akan menjadi monitor.
Potensi Augmented dan Virtual Reality
Penggabungan augmented dan virtual reality memberikan alternatif baru dalam meningkatkan pengaburan batas alam nyata dan ilusi baik dari sisi lingkungan hidup sebagai alam virtual dan juga objek dan atau karakter buatan komputer mampu muncul dan berinteraksi dengan manusia.Sehingga di masa depan akan semakin banyak ilusi buatan yang digunakan untuk sebagai alat berbohong dan menipu bahkan menjatuhkan nama seseorang seolah-olah hal tersebut nyata, tidak hanya mengedit dan memotong serta menyusun untuk mengaburkan dokumen sesungguhnya, karena meng-copy wajah manusia sungguhan kemudian diterapkan ke karakter buatan menjadi potensi sama persis dan sulit untuk dibedakan.
Potensi negatif yang terjadi adalah sulit membedakan mana yang asli dan ilusi, sulit untuk melihat suatu kejadian itu benar ataukah ilusi yang sengaja dibuat untuk menjebak seseorang atau bahkan menjatuhkan nama baik seseorang. Contohnya adalah pencurian yang dilakukan oleh A yang tertangkap kamera, ternyata pelakunya bukan A tetapi B yang menggunakan wajah A sebagai pengganti wajah aslinya.
http://bit.ly/2XIhpkr
Menjatuhkan nama seseorang dengan perbuatan video aktifitas sex yang wajahnya dilakukan oleh X tetapi sasaran untuk menjatuhkan nama adalah Y, sebab wajah yang tampil di sana adalah si Y. Penggunaan kata-kata kasar yang dilakukan oleh Q tetapi yang muncul wajahnya adalah W. Bahkan membuat seseorang di alam nyata telah tua tetapi ada versi dokumentasi dirinya yang lebih muda melakukan suatu perbuatan tidak terpuji di masa mudanya dan terdokumentasikan berupa video atau foto, yang sebenarnya cuma ilusi. Banyak ragam potensi hal seperti itu akan bermunculan di masa depan, tentu saja akan ada solusi yang muncul di kemudian hari, salah satunya merestorasi ilusi tersebut ke format aslinya dengan program tertentu. Sama seperti penemuan mobil dengan remnya di masa lalu. Kita akan tiba di masa di mana seeing is not believing.
Artikel terpublikasi juga di An1magine versi cyber magazine
- An1magine ISSN: 2502-3381. Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment). Jurnal majalah An1magine ini dapat diakses secara gratis (open access). An1magine edisi ini dapat diunduh di An1mage Journal, Play Store, dan Google Book. Silakan klik link aktif yang ada untuk mengunduhnya.Gak mau ketinggalan berita saat An1magine terbit? Gabung yok di An1mareaders WA Group, Facebook, Instagram, TwittericosplayerPara cosplayer yang keren-keren, gabung yuk di icosplayer WA grup, foto kalian yang menggunakan kostum bisa masuk ke majalah digital An1magine yang terbit bulanan, gabung dengan mengirimkan pesan WA ke WA ke Aditya PIC: 0818966667
inovel
Gabung di An1mage WA Grup untuk workshop, tutorial, pelatihan, dan membahas puisi, cerita mini, cerita pendek, novel, dan scenario untuk diterbitkan dan atau difilmkan, jangan ngabisin waktu nungguin chat, mari berkarya nyata, terlibat dalam produksi secara langsung, gabung dengan mengirimkan pesan WA ke Aditya PIC: 0818966667ikomikGabung di An1mage WA Grup untuk workshop, pelatihan, tutorial, dan membahas komik untuk diterbitkan, dianimasikan dan atau difilmkan, jangan ngabisin waktu nungguin chat, mari berkarya nyata, terlibat dalam produksi secara langsung, gabung dengan mengirimkan pesan WA ke PIC Aditya: 0818966667iluckisGabung yuk di grup WA iluckis, tempat para pelukis berkarya, berpameran, dan berpublikasi, karya lukisanmu dapat dipublikasikan secara gratis di majalah An1magine yang terbit bulanan dan beredar sejangkauan jari di Play Store yang berdampak pada promosi karya dan namamu agar lebih dikenal , gabung dengan mengirimkan pesan WA ke Aditya PIC: 0818966667Lowongan menjadi agen iklan An1magine dengan sistem komisi sampai 50% net, kirim lamaran via email ke: an1mage@an1mage.org atau isi online form agen iklan freelance berikut ini
Comments
Post a Comment