PELUKIS: HENDRA GUNAWAN
HENDRA GUNAWAN
Guntur Tri Wibawa
Lahir di Bandung, 11 Juni 1918, Hendra sudah gemar menggambar sejak kecil. Mulai dari buah, bunga, wayang hingga bintang film.
Semasa mudanya, Hendra pernah belajar melukis pada Wahdi Sumanta (1917-1996) dan Affandi (1907-1990).
Keahliannya mematung didapatkannya secara otodidak. Patung terkenal buatannya contohnya Patung Tugu Muda di Semarang dan Patung Erlangga di Surabaya juga patung Jenderal Sudirman di halaman gedung DPRD Yogyakarta.
1946 menjadi tahun bersejarah baginya karena pada tahun tersebut Hendra menyelenggarakan pameran tunggal pertamanya dan menampilkan karya lukisan revolusinya di Gedung Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) di Yogyakarta.
Pameran keduanya diselenggarakan tahun 1957 Hotel Des Indes Jakarta. Beberapa judul karyanya, Penganten Pasar Cibodas, Pertempuran di Klenteng, Jenderal Sudirman.
Hendra di kenal suka menuangkan idenya dalam ukuran besar, seperti lukisan Pangeran Cornel dan Arjuna menyusui anaknya.
Hendra pernah dipenjara selama 13 tahun karena terlibatannya dalam Lekra, yakni 1965 hingga 1978.
Lukisan-lukisan awalnya mengangkat tema perjuangan dan bergaya realism, setelah itu dia banyak melukis kehidupan masyarakat pedesaan beraliran ekspresionism.
Hendra meninggal di RSU Sanglah, Denpasar, Bali, 17 Juli 1983, dimakamkan di Purwakarta.
13 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo atas nama negara memberikan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada dedikasi Hendra Gunawan.
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 2 Nomor 12 Desember 2017 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment