SHOH ACADEMY: Membongkar Proses Produksi Rigging Untuk 3D Modeling

 

SHOH ACADEMY: 

Membongkar Proses Produksi 

Rigging Untuk 3D Modeling

Mas Be

Hellow fellow artists! We heard you! Karena dari webinar sebelumnya cukup banyak peminat topik Rigging, akhirnya Shoh Academy mengangkat topik Rigging sebagai pembahasan di Sharing Session Sabtu!

Nah, pada Sharing Session kali ini tidak hanya dibahas Rigging saja loh! Namun, juga membahas korelasi antara rigging dan modeling! Topik ini diperuntukan bagi kalian yang mungkin masih bingung dengan proses pembuatan rig untuk suatu model 3D.

 

Dengan Gemilang Rahmandhika (3D Rigger) dan Fakhri Muzaki (3D Modeller) sebagai pembicara, mereka membahas mengenai seberapa penting hubungan modeling dan rigging dalam pipeline produksi animasi. Dimulai dari pengetahuan dasar mengenai rigging, fungsinya, serta tips and trick bagaimana jika ingin mulai belajar rigging!

 

Sharing dari Shoh Academy kali ini diikuti 278 peserta berlangsung pada hari Sabtu 16 Januari 2021 mulai pukul 10.00 hingga 12.00 diikuti peserta dari berbagai daerah di penjuru Indonesia seperti: Medan, Bandar Lampung, Tanjungpinang, Palembang, Padang, Jakarta, Bekasi, Cikarang, Tangerang Selatan, Serang-Banten, Cimahi, Cianjur, Garut, Depok, Sukabumi, Bandung.

 

Dan juga tidak ketinggalan dari Cirebon, Solo, Jepara, Sragen, Yogyakarta, Pasuruan, Jombang, Probolinggo, Ngawi, Wonosobo, Sidoarjo, Malang, Magetan, Mojokerto, Purwodadi, Gresik, Bojonegoro, Surabaya, Melawi, Tanah Grogot (Kaltim), Jemparing (Kaltim), Amutai (Kalsel), Samarinda, Makassar, Gorontalo, Majene (Sulbar), dan Sidrap (Sulsel).

 

Sharing tentang Rigging untuk 3D Modeling ini dipandu oleh Irma Sobandi merupakan Production Coordinator “The Little Dreamer Gguda” dari Studio Shoh Entertainment (SSE); menghadirkan Gemilang Rahmandhika (biasa dipanggil Mas Umil) seorang Lead 3D Rigger lulusan Binus University tahun 2009, sempat bekerja di Batam sebelumnya justru 3D animator dan fokus di 3D Rigging baru 2 tahun terakhir.

 

Serta Fakhri Muzaki seorang 3D Modeler yang baru lulus SMK-SMKN 1 Ciomas; yang viral dengan karyanya ‘Lily’ dan karena kendala tidak bisa lanjut kuliah sehingga gabung dengan SSE sejak tahun 2019.

 

Dalam membuat Rigging pada 3D Modeling, step atau langkahnya sebagai berikut:

1. Joint/Armature Setup

2. Blendshape

3. Skinning

4. Corrective Shape

Dengan Workflow dari 3D Model – Blendshape – Facial Rig & Body Rig – Final Rig, paralel dengan 3D Model – UV – Shading – Final Rig.

 

Beberapa hal yang sebaiknya dihindari pada saat mengerjakan Rigging:

1. Jangan mengganti nama atau mengubah bentuk geometri yang disediakan.

2. Jangan mengganti nama controller ketika melakukan perbaikan Rig.

3. Hindari parenting Facial System dibawah Head Joint.

4. Biasakan organized naming & structure, hindari duplicate naming.

 

Banyak rekan-rekan yang mempertanyakan tentang urusan coding pada seorang Rigger, untuk Rigger Common Toolsets dapat menggunakan Node Editor dan atau Python Script. Dan Umil mendemokan penggunaan Blendshape Ekspresi dalam Rigging.

 

Untuk membuat Rigging pada area wajah bukaan mulut A I U E O gunakan full blendshape (sehingga tidak perlu pake tulang), untuk software Blender caranya dihubungkan dengan controller kepala lalu tambahkan 2 bones untuk prinsip animasi Squash-Stretch bagian kepala, jangan lupa parent ke bagian mata juga.

 

Menurut Fakhri untuk proses skinning lebih mudah dikerjakan dummy-nya dulu, driver plus generator dengan value dibesarkan agar tidak berat, baru nanti copy dan pasang di model yang aslinya.

 

Dari Umil; untuk membuat Rigging mata dan kelopak mata; umumnya dipasang pada mata keadaan terbuka, tetapi blendshape tidak ada masalah pada mata keadaan terbuka maupun tertutup. Dan perlu diberikan inbetween agar pada saat kelopak menutup tidak tembus bola mata-nya, mengingat mata berbentuk bola.

 

Untuk Rigging kepala dan badan; buat secara terpisah, di-copy dulu untuk keperluan skinning, nanti baru disatukan lagi; memang lebih bagus kalau tidak terpisah.

 

Secara structure pekerjaan Rigging lebih bagus dan rapi pada software Blender; sudah dipisah area rigging dan animate-nya, sehingga pekerjaannya akan jauh lebih cepat.

Maya tidak seperti Blender, biasanya melalui proses blendsape dulu baru di-rigging.

 

Tips & Triks dari Fakhri bagi para pemula/newbie sebagai 3D Rigger; disarankan mulai dengan membuat topologi yang bagus dan rapi, akan sangat bermanfaat di kemudian hari, usahakan jumlah polygon yang sedang-sedang saja; tidak terlalu high atau low poly.

 

Sedangkan Umil menambahkan seorang Rigger sebaiknya berhubungan baik dengan para animator; sehingga Rigger akan mengetahui kebutuhan animator dengan menyiapkan Rigging yang siap digunakan sesuai kebutuhan.

 

 

Nah pada acara sharing Shoh Academy kali ini, peserta webinar yang beruntung mendapatkan voucher potongan belanja dari HUION, sebesar 100K untuk pembelian pen tablet Huion, dan/atau 500K untuk pembelian pen display Huion yang berlaku selama 6 bulan, dengan email sebagai berikut:

 

fihanulala12@gmail.com

Irfan.nacha@gmail.com

achsultanali2017@gmail.com

rudyaprianto4@gmail.com

ismiinayah1999@gmail.com

dhkptr666@gmail.com

hirahorc@gmail.com

anugrahdwi1489@gmail.com

kempusz01@gmail.com

gemilangumil@gmail.com

 

 

Semoga sharing mengenai proses Rigging pada 3D modeling ini dapat memberi pencerahan bagi rekan-rekan yang tertarik untuk berkecimpung di dunia industri animasi, nantikan kelas Shoh Academy berikutnya. Fakhri dan rekan. akan menghadirkan karya 3D karakter terbarunya bernama Reechick pada bulan Februari 2021.

 

Semangat dan Salam Nganimasi!

 

SHOH Academy

Facebook page: SHOH Academy

IG @shohacademy

Telegram: SHOH_Academy

 

Cara gabung https://linktr.ee/shohacademy

 

Studio SHOH Entertainment

IG @shohentertainment

Youtube: Studio Shoh Entertainment

 

Gedung Plaza 89, lantai 12M

Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Kuningan, Jakarta Selatan 12940

recruitment@studioshoh.com

GRATIS. An1magine 1 Januari 2021.  An1magine adalah Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment).

An1magine Volume 6 Nomor 1 Januari 2021

Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment). An1magine mewadahi karya cerita mini, cerita bersambung dalam ragam genre, tutorial, dan komik dalam ragam gaya gambar apa pun. Jurnal majalah An1magine ini dapat diakses (open access system). Silakan klik link di atas untuk mengunduhnya.

An1magine edisi ini dapat diunduh juga di An1mage Journal, Dcreate, iteks, Play Store, dan Google Book. Silakan klik link aktif yang ada untuk mengunduhnya. Gak mau ketinggalan berita saat An1magine terbit? Gabung yok di An1mareaders WA Group, Facebook, Instagram, Twitter

Silakan klik PDF di bawah ini untuk mengunduhnya.