BESKAR: Breaking News of The BESKAR
BESKAR:
Breaking News of
The BESKAR
Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan bulan bahasa, beberapa remaja dari belahan Nusantara mengadakan rapat sederhana dengan semangat yang tetap membara. Sebut saja mereka 9 kurcaci Nusantara.
Rapat yang diadakan pada bulan September lalu menghasilkan suatu event puisi nasional yang bertema "Cinta" dan berlangsung dalam waktu sesingkat mungkin, yaitu pada kurun waktu 05-28 Oktober 2020. Ada suka dan duka terlukis dalam balutan kegiatan mereka. Karena, ini adalah event pertama yang mereka buat dengan persiapan yang begitu singkat. Dan untuk pendukung pun, event ini di dukung oleh Penerbit Meta, An1mage, serta Info Seminar Nasional. Bukan hal mudah mendapatkan persetujuan dari mereka untuk ikut serta mendukung kegiatan kami.
Awal mula poster disebar di berbagai media sosial dengan harapan banyak masyarakat Nusantara yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan kami. Pilu pun kami rasakan waktu kami sempat memupuskan harapan itu karena melihat peminat akan event ini. Tak di sangka-sangka, seiring berjalan waktu dan semakin mendekati hari penutupan, ternyata kami dikejutkan dengan melejitnya peserta kami. Tentu dalam prosesi perlombaan pun banyak yang kami lalui, mulai dari awal hingga akhir ini, tak luput kita jalani dengan adanya rangkulan semua anggota di sini.
Terima kasih untuk kalian semuanya. hari ini, tepat pada tanggal 28 Oktober 2020, perlombaan kami, event perdana kami yang Insyaallah telah berakhir dengan kebahagiaan juga lara yang telah usai pula. Jangan pernah berkecil hati, jika ingin menjadi yang di hati. Karena yang di hati adalah impian yang terwujud, dari jerih payah kita sendiri.
Tertanda
Leader Beskar : Sugianto, S.Pd.
Ketua panitia : Angela
#salamliterasi
#salambeskar
#salamsejahtera
#salamseni
Pemenang lomba cipta puisi Beskar dengan tema “Cinta”
Juara 1
Nama : Salmah
Judul puisi : Setitik asa
Masih kuingat jelas saat netra kita saling menumbuk
Suara berat khasnya mengalun indah di telinga
Aku terbuai oleh gagahnya parasmu
Aku terpikat afsunmu pada pandangan pertama
Harsa terasa di hati saat kau ungkapkan rasa yang sama
Buana tampak begitu menyenangkan saat kita bersama
Berharap melawati kejamnya kehidupan berdua
Kita rajut kisah hingga jiwa terpisah dari raga
Waktu demi waktu kita lalui bersama
Menciptakan tawa secerah mentari pagi
Mengukir kenangan seindah senja
Hingga terungkap kenyataan memilukan
Perbedaan keyakinan
Menjadi dinding penghalang diantara kita
Menghancurkan harapan yang telah kita rangkai
Merusak cerita indah asmaraloka kita
Aku marah pada kenyataan
Aku benci pada keadaan
Yang tersisa di kalbu hanya setitik asa
Berharap datang keajaiban menyatukan kita
Titimangsa : Jum'at, 09 Oktober 2020
Juara 2
Nama : Anisa
Judul puisi : Mencinta dan Dicinta
Nabastala yang memperlihatkan keindahan senja
Memikat para hati juga atma
Menyaksikan berdua bersama dayita
Sambil memegang setangkai bunga
Mencinta dan dicinta
Rasa yang diinginkan setiap manusia
Rasa harsa tanpa sebuah luka
Ketulusan dan sebuah kesetiaan
Mencinta dia yang selalu ada
Dicinta dia yang selalu membuat bahagia
Oh, sungguh kalbu ini serasa melayang
Ketika tidak ada matrik yang membentang
Menatap mata penuh cinta
Di bawah alunan indah sebuah senja
Hingga aku tidak bisa
Membedakan antara gembira dan bahagia
Mencinta dan dicinta
Semoga rasa itu selalu ada
Di dalam sebuah mimpi atau di dunia nyata
Mata ini selalu ingin menatap mata yang sama
Titimangsa : Kalimantan Selatan, 18 Oktober 2020
Juara 3
Nama : Rizki Adi Saputra
Judul puisi : KELABU NAMUN INDAH
Ribuan pasang mata tak pernah bosan memandangi lukisan cantik Monalisa
Hadirnya membuat museum terlihat indah bagai pelangi
Entah mantra apa yang ia ucapkan pada pengunjung
Hingga membuat dirinya tertarik bagai magnet
Detik jarum kian berderu
Abu-abu pun kini mulai menghitam
Goresan warna terang di wajahnya pun seakan ikut memudar
Mengapa ratusan pengunjung tak pernah bosan memandangi lukisan usang itu?
Apakah hanya karena senyum manis di bibirnya?
Ringan tak bersuara namun penuh dengan makna
Begitu murah namun tak ternilai dengan rupiah
Tak bertenaga namun besar motivasinya
Tak beraroma namun memikat para hati
Aku jatuh cinta setiap kali memandangnya
Kini sosok wanita itu terlihat indah saat senyum menemaninya
Titimangsa : Bagan Siapi-api, 17 Oktober 2020
Favorit 1
Nama : Alvida Maulida B
Judul puisi : Ambyar Cinta
Hentakan suara khotbah. terdengar, tersebar, seantero gandhara
gamang diajeng,
Maju-mundur, terus mengundur
Di balik antargata—galaba—tetes tirta netra
Di situ lesap air mata, gundah bangunkan jenazah ayahanda
Bersiram dalam temaram shyam
Guyuran air shower, ajik menghujani—berasa bermain-main sebagai joker
Berajojing di bawah kirana sang adicandra,
Menghibur diri tatkala putusnya berahi
Oh, dayita
Oh, ‘ku mengetahui semuanya
Dikau gata
Daku bersemayam, galaba
Bercerai-cerai bhineka kalbu. anggai-anggai di sini, bait elegi ‘kudawaikan untukmu
Terengah-engah mengejar pelarian hujan
“Wahai hujan, hujani aku, dan tutupilah kelemahanku!”
Sulit untuk meruwat diri kembali
Reswara; popularitas. tinggi, dan berdiri kukuh, di atas asa—dikau retas
“Demi apa ‘ku menangisi?”
Demi suatu bukti. bukti bahwa panakira ada di sini
Dan untuk menyakiti
BIONARASI PENULIS:
Alvida Maulida Bowo. Seorang gadis berusia 12 tahun. Lahir di kota Malang, dan tumbuh besar di kota Madiun. Memiliki kegemaran menulis kutipan dan puisi. 6 bulan sudah saya terjun ke dunia literasi, dan berhasil memenangkan beberapa kejuaraan puisi.
Tidak sengaja meminum air raksa,
Tertolong akibat presensi sang dayita.
Buatlah kutipan yang bermakna,
Agar engkau dapat dikenang hingga penjuru dunia.
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." (Pramoedya Ananta Toer)
Favorit 2
Nama : Evi Erviana
Juara puisi : Jeritan Sukma
Duduk manis di persimpangan jalan
Tempatku memadu kasih dan sayang
Padamu kutitipkan satu harapan
Namun apalah daya, aral laksana jadi pengadang
Menikmati bulan bintang bersama pekatnya cakrawala
Sampai lalu lalang pengendara tak lagi ada
Bersandarkan di pundak satu pria
Memberikanku sejuta adikuasa
Tapi kini,
Tak pernah lagi kutemui
Pelukan hangat yang pada akhirnya tak abadi
Yang tak satu setan pun mengetahui
Jeritan sukmaku kian meronta
Tanya kapan lagi kita bersua
Rindu kini membabi buta
Tak mampu lagi mengucap sepata kata
Dengar sorakan hatiku
Wahai sang pemilik rindu
Tak pernah alfa kuucap namamu
Di setiap doa sepertiga malamku
Titimangsa : Jeneponto, 12 Oktober 2020
Halo semuanya siapa pun kalian dan di mana pun kalian salam kenal dari saya Evi erviana panggil saja Epic alamat Jeneponto. untuk kalian yang melihat postingan ini tolong jangan di-skip jangan di-skip jangan di-skip tapi ingat baik-baik pesan di bawah ini!
Patah hati boleh, patah semangat jangan! putus hubungan boleh, putus harapan jangan! yang harus kau lakukan menjadi pribadi yang lebih baik sampai mereka yang pernah meninggalkanmu mengucapkan sekarang dia jadi idaman dan juga terlanjur jadi mantan kini dia berjabatan.
Aku hanya bisa berjabat tangan dan tak mampu kukembalikan ke pelukan. Ajak orang yang pernah menghujatmu untuk datang ke hajatanmu dengan sebuah hasutan semoga saja tak ada hambatan ingatkan satu harapan yang pernah kau ikatkan meski hanya sebatas angan agar menjadi lelaki jantan yg tak mudah meninggalkan wanita dalam peluk kehangatan salah satu kejahatan yang dibalas dengan kebijaksanaan semoga saja bernilai kebajikan.
✨#KenaliAkuSebelumKauMenilaiSebabCintaHadirKarenaSebuahPerkenalan
Favorit 3
Nama : Salsabila Fairusita
Judul puisi : Aku dan Kamu
Cinta?
Satu kata yang penuh makna
Satu kata yang penuh arti di dalam hati
Rasa yang ada dalam atma dua insan
Menyatu menjadi sebuah pasangan
Seperti aku dan kamu
Dua orang yang saling mendoakan
Dua orang yang saling memberi kehangatan
Dua orang yang saling pengertian
Itu bisa diartikan sebuah cinta
Yang tidak memandang kamu siapa
Tidak meminta kamu menjadi seperti dia
Cukup menjadi kamu yang apa adanya
Aku ingin kamu disini
Jangan bosan lalu pergi
Menikmati senja di nabastala sana
Dengan kehangatan yang tercipta
Titimangsa : Probolinggo, 16 Oktober 2020
Halo Semua.. Perkenalkan saya Salsabila Fairusita, siap mengikuti lomba cipta puisi nasional 1 yang bertema "CINTA" .
Cinta? Menurutku satu kata yang penuh makna.
Menurutmu bagaimana?
Cinta sejati tidak akan mati. Tidak akan berubah meskipun ada hati yang patah. Sebelum mencintai orang lain, cintailah dirimu sendiri. Cintai, hargai dan mengerti akan kelebihan maupun kekuranganmu sendiri.
"Cintai dirimu atau love yourself karena menjadi dirimu sendiri itu lebih baik dan lebih mudah untuk dilakukan. Keep stay positive! Karena dirimu itu hebat dengan segala kelebihanmu yang jauh lebih banyak dibanding kekuranganmu yang ada. Banyak orang yang akan terus mendukungmu dan menyayangimu penuh ketulusan. Jaga semangatmu terutama dalam hal kebaikan! Enjoy your life."
- Cindy Andika Fiona, Founder Komunitas Media Literacy Indonesia (MLI) -
Ketika diri belum mampu memantaskan, berdoa adalah yang terbaik untuk berjuang tanpa kehilangan.
*Note: Favorit ditentukan oleh caption dari Twibbon.
AN1MAGINE VOLUME 5 NOMOR 11 NOVEMBER 2020
An1magine Volume 5 Nomor 10 Oktober 2020
Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment). An1magine mewadahi karya cerita mini, cerita bersambung dalam ragam genre, tutorial, dan komik dalam ragam gaya gambar apa pun. Jurnal majalah An1magine ini dapat diakses (open access system). Silakan klik link di atas untuk mengunduhnya.
Dapat duit dengan berkarya di rumah aja. Kirim karya komik (manga) dan cerita mini (cerita pendek) buatanmu. Info lanjut di Bubble up Yourself
An1magine edisi ini dapat diunduh juga di An1mage Journal, Dcreate, iteks, Play Store, dan Google Book. Silakan klik link aktif yang ada untuk mengunduhnya. Gak mau ketinggalan berita saat An1magine terbit? Gabung yok di An1mareaders WA Group, Facebook, Instagram, Twitter
Comments
Post a Comment