GALAXIA: Smart Exo Liquid Armor
https://www.baktikominfo.id/assets/uploads/14jul.png
GALAXIA:
Smart Exo Liquid Armor
M. S. Gumelar
Jiwa
Terkadang munculnya jiwa tidak
dari makhluk yang kita duga akan ada.
Jiwa dapat muncul di mana saja
Aku masih miris dan ngeri melihat kekuatan gabungan kami, antara Aku dengan ELA Galaxia, ELA singkatan dari Exo Liquid Armor dan Galaxia adalah nama yang kuberikan padanya.Exo liquid Armor adalah sejenis metal cair yang terbentuk dari triliunan robot hyper micro yang ukurannya sangat kecil, lebih kecil dari virus mana pun, bahkan lebih kecil dari ukuran atto. Kekuatan evolusi spesies kami telah mencapai titik hampir sempurna, kami mampu teleportasi hanya dengan memikirkan suatu tempat dengan jarak lumayan jauh selama masih di planet kami, dapat kami lakukan.
Tidak, teleportasi tidak dengan menggunakan teknologi, tetapi menggunakan kekuatan evolusi, kekuatan ini telah dimiliki oleh spesies kami Kronka sejak ribuan milenium yang lalu. Awalnya jarak teleportasi yang dijangkau hanya beberapa meter, kemudian kilo meter, puluhan kilo meter, ratusan, ribuan, dan akhirnya ada yang mampu dari satu titik awal ke titik lainnya di belahan Nabhuur , lainnya. Nabhuur adalah nama planet kami berasal, walaupun aku dilahirkan di planet lainnya, aku lahir di Planet Extonarn.
Selain teleport kekuatan evolusi spesies kami juga mampu memfokuskan energi penghancur melalui tangan kami. Kini dengan ditemukannya teknologi ELA sejak satu abad yang lalu dan terus berkembang dan dikembangkan teknologinya, di mana kekuatan evolusi kami digabungkan dengan teknologi ELA, membuat kami menjadi spesies paling ditakuti di gugusan galaksi kami oleh spesies lainnya.
Kekuatan teleport kami yang semula hanya menjangkau satu planet, kini kami dapat melakukannya sampai ke luar tata surya kami bahkan tanpa bantuan pesawat apa pun, hanya menggunakan ELA dan kekuatan evolusi kami saja.
Gabungan kekuatan evolusi kami dengan ELA sangat mengagumkan. Masih kuingat, hanya dengan tiga orang saja yaitu aku, Bfir, dan Lkay. Kami mampu memorak-porandakan satu batalion pesawat tempur ruang angkasa spesies lainnya dalam beberapa detik tidak, bukan detik, dalam beberapa frame saja hanya dengan bantuan ELA yang kami kenakan.
Kami tidak bangga akan hal ini, karena di sisi lainnya, kami merasa bersalah telah melakukannya banyak kekacauan, kami arogan, penghancur, dan cenderung jahat.
Kami mencari area baru untuk ditempati, memperluas area penjelajahan atau memperluas area tempat tinggal kami dan ada potensi berencana mengisolasi diri kami agar menutup diri dari spesies lainnya. Kali ini tugas mencari area baru jatuh ke tanganku, salah satunya, karena ada beberapa orang lain lagi yang ditugaskan ke area galaksi lainnya.
*
"Kita sudah sampai di tepi galaksi, dan kulihat tidak ada satu pun teman kita yang sudah sampai di sini terlebih dulu selain kita”
“Planet dan tata surya ini belum diberi nama, kita beri nama apa?" Tanya Exo Liquid Armor dengan suara wanita yang sangat lembut sekaligus manja tersebut kepadaku, ELA yang ini versi smart.
"Entahlah, kau punya ide?" Tanyaku kepada Smart Exo Liquid Armor (SELA) yang membalut tubuhku sebagai pelindung yang juga berfungsi sebagai layaknya baju astronaut di luar angkasa.
"Ada banyak, Angel Michael, Hanax, Rhalemug, Atheos, Anima, Zeus..”. Jawab Exo Liquid Armor.
"Hentikan Galaxia," Ucapku.
"Kenapa Nio? Kau marah?" Tanya Exo Liquid Armor yang kuberi nama Galaxia.
"Entahlah, aku rasa, kau semakin lama semakin terasa hidup bukan sekadar smart exo liquid armor saja, dan itu menggangguku," Jawabku.
"eksplorasi penelitian untuk memperluas tempat tinggal species Kronka ini telah membuatku jauh dari keluarga, jauh juga dari kekasihku, telah tujuh tahun waktu Planet Extonarn tempatku terlahir, aku belum bertemu dengan kekasihku yang cantik, Icheling" jelasku.
"Ah kau merindukan Icheling?" tanya Galaxia.
"Iya, bisa dibilang seperti itu," jawabku.
"Aku bisa melepaskan diri dari tubuhmu dan aku bisa menjadi seperti dia," Jawab Galaxia.
"Jangan, jangaaan, kita belum menganalisis keadaan udara di planet ini, bahkan kita belum memberinya nama." Aku melarang.
"Bagaimana bila kita beri nama planet ini Icheling?" usul Galaxia.
"Hmm... nama yang bagus untuk planet biru yang indah ini, komposisi udaranya bagaimana?" tanyaku.
"Enam puluh lima karbondioksida, dua puluh lima persen oksigen, sisanya nitrat, dan kimia lainnya," jelas Galaxia.
"Wuah tidak kukira, ternyata sangat cocok untuk bernapas, baiklah silakan buka secara perlahan untuk bagian kepalaku agar aku dapat menghirup udaranya yang bersih," perintahku.
"Baiklah, sesuai perintah," Galaxia membuka perlahan pelindung area kepalaku.
Aku dengan perlahan menghirup udara Planet Icheling tersebut.
"Aaaah …, udaranya terasa segar, karbondioksida yang masih bersih, cocok untuk species Kronka yang tubuhnya mampu untuk membuat photosintesa dan bernapas menggunakan karbondioksida," Gumamku.
"Ya Kronka memiliki adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, selama dekat dengan sentuhan sinar bintang, memudahkan mereka untuk berfotosintesis," tambah Galaxia.
“Kita beri nama apa tata suryanya? Yoonai? Seperti penyanyi idolamu, bagaimana?” Usul Galaxia.
"Baiklah Galaxia aku setuju, panggil pesawat kita ke sini, kita dirikan base di sini, lalu kita infokan ke federasi tata surya Kronka bahwa planet ini dapat untuk ditinggali." Perintahku.
"Baik, pesawat kita sudah mulai bergerak ke area sini," ucap Galaxia.
"Sembari menunggu, kau analisis apakah kandungan tanah, air, mineral dan ukurannya di sini mampu untuk mencukupi dan menopang untuk satu koloni Kronka lagi?" tanyaku.
"Analisis selesai, sepertinya dengan besarnya planet ini, bahkan bisa menampung lima kali koloni Kronka dari delapan planet yang sebelumnya sudah ditemukan, ini adalah planet terbesar yang pernah ditemukan sejauh ini, selamat Nio Ell," kata Galaxia.
"Terima kasih Galaxia." Ucapku.
Tidak berapa lama kemudian, satu pesawat penjelajah antargalaksi muncul di atas kepalanya.
Pesawat mendarat di area lapang dekat tempat tersebut. Kemudian dua robot berjalan mendekati mereka dan menyambut mereka, mereka masuk ke pesawat tersebut.
"Selamat Datang kembali Nio Ell," Ucap suara wanita yang lembut dan keibuan menyambut kedatangan Nio Ell saat memasuki pesawat antargalaksi tersebut.
"Terima kasih Motharant, kirimkan informasi tentang planet ini ke koloni Kronka di tata surya Muxoc, Galaksi Nefratuis,” perintahku.
"Baik, informasi sedang dikirimkan, dalam waktu tiga detik informasi akan sampai, untuk sementara ini misi akan dilanjutkan besok pagi pukul 06.00 waktu Planet Icheling, silakan beristirahat Nio Ell," kata Motharant.
"Terima kasih, bahkan standar waktu pun sudah dibuat," ucapku sembari tersenyum.
Aku bergerak ke ruangannya, lalu kedua robot berbentuk Kronka wanita itu mengantarku sampai ke tempat tidurku,"Selamat beristirahat Nio Ell," kemudian dua robot wanita berbentuk spesies Kronka tersebut meninggalkanku.
"Baiklah Galaxia, tugasmu sebagai Exo Liquid Armor telah selesai," ucapku.
Mendadak baju armor ala astronautku melumer dan membentuk tubuh wanita cantik species Kronka dengan baju seksi super ketat berwarna silver.
"Teknologi Exo Liquid Armor Kronka memang mengagumkan, selain untuk perisai, sekaligus untuk senjata, dan juga teman berbincang yang andal," ucapku.
"Sayangnya kalian sama seperti robot lainnya, walaupun dapat berubah bentuk sesuai keperluan," tambahku.
"Aku tidak hanya robot metal seperti lainnya, aku robot cair dan aku punya memory, serta mampu memberi solusi pada permasalahan Kronka," jawab Galaxia.
"Ha, lalu kau akan bilang bahwa kau punya nyawa? Jiwa?" Aku mendadak ketus.
"Aku tahu kau merasa sendirian di tepi galaksi ini Nio Ell, tetapi tetap tidak sopan berbicara seperti itu," Galaxia mengingatkan.
"Ya aku kesepian, dari seluruh awak pesawat Motharant ini hanya aku yang makhluk hidup sungguhan, sisanya robot metal dan satu robot cair yang mengaku memiliki jiwa!" teriakku.
"Tidak, masih ada satu lagi Motharant, dia bukan robot, tapi pesawat," Galaxia menjelaskan.
"Ha ha ha kau benar, lucu-lucu sekali, intinya aku tetap sendiri di sini!" Teriakku.
"Apakah kau ingin aku berubah menjadi kekasihmu? Tentu saja atas izinmu," Galaxia menawarkan.
"Tidak!" Aku menolak dengan cepat lalu terdiam agak lama, kemudian berkata.
"Baiklah....tetapi aku mau pembicaraan yang filosofis, bila tidak lupakan saja," Aku mengajukan syarat.
"Konfirmasi" Mendadak Galaxia berubah menjadi wanita yang lebih seksi dari sebelumnya, tinggi, langsing, dan bermata jernih menyudut sedikit sipit.
Kulit kehijauan segar yang sangat mulus dengan hidung mancung tetapi kecil, cuping hidungnya sejajar mata tepi dalam dan bermulut kecil bagai wajah penyanyi wanita yang cantik dan elegan.
Nio Ell tertegun, sudah lama dia tidak melihat kekasihnya secara langsung, perubahan Galaxia yang sangat persis dengan kekasihnya membuatnya lupa bahwa itu adalah Smart Exo Liquid Armor, "Icheling?" Gumamku.
"Iya," suara Icheling begitu sempurna, suara milik para remaja wanita namun khas, persis seperti terakhir yang kuingat, suara milik Icheling.
"Aku merindukanmu," lalu aku mendekati dan memeluk Icheling.
"Aku juga, mengapa kau tidak mengontakku sekian lama?" Tanya Icheling.
"Aku… aku tidak bisa, komunikasi antar galaksi kita tidak sehebat perkiraan, akan bisa bila kau ke markas besar kantorku, tetapi untuk komunikasi dari pesawatku lalu ke rumahmu tidak bisa …,”
“… paling tidak kita masih bisa berkomunikasi via galaximail, sedangkan holo video chating ataupun chating saja tidak bisa …”
“..., mudah-mudahan teknologi kita akan semakin hebat di masa depannya, sehingga kemampuan komunikasi dari pesawat jauh antar galaksi dapat mudah sampai ke komunikasi perumahan biasa," jelasku.
"Ah hentikan!" mendadak aku marah.
"Mengapa?" Tanya Icheling.
"Aku tahu ini kau Galaxia," ucapku.
"Apakah kau ingin aku berubah menjadi diriku lagi?" Tanya Galaxia.
"Eh tidak, biarkan seperti itu," aku galau.
"Baiklah, apa percakapan ini sebaiknya kita hentikan?" Tanya Galaxia.
"Tidak, aku ingin kau berbincang jadi dirimu sendiri, tetapi masih menggunakan form Icheling," pintaku.
"Baiklah, kita belum sampai pada perbincangan filosofis," jelas Galaxia.
“Apa tujuan hidup?” Tanyaku.
“Untuk bertahan hidup,” jawab Galaxia.
"Hmm baiklah, apa itu hidup," tanyaku.
"Hidup adalah mampu mengembangkan dirinya, bergerak, berpikir untuk melindungi dirinya, keluarganya, dan berketurunan bila memungkinkan," Jawab Galaxia.
"Apakah bacteri, virus, ikan, burung, reptile, tumbuhan itu hidup," Tanya Nio Ell.
"Ya, karena mereka melakukan apa yang dituliskan pada definisi tersebut," jawab Galaxia.
"Apakah mereka cerdas?" Tanya Nio Ell.
"Tergantung apa yang dimaksud dengan cerdas, setiap kehidupan memiliki level kecerdasan tersendiri, contohnya aku, bisa lebih cerdas dari kamu," Jawab Galaxia.
"Ha ha ha tentu saja, kecerdasanmu melampaui semua Kronka, tetapi kecerdasanmu buatan, kau tidak memiliki jiwa," aku menjelaskan.
"Apa itu jiwa?" Galaxia bertanya.
"Jiwa, memory yang membentuk seseorangmenjadi memiliki karakter, memory yang dimiliki seseorang dari kecil sampai dewasa dan karakter yang terbentuk mempunyai pemikiran tersendiri dengan caranya sendiri, Kronka menyebutnya alpha dan omega artinya unik" Jelas Nio Ell.
"Jiwa?" Galaxia berdiri dan melihat ke cermin plasma dan terlihat jelas refleksi dirinya, lalu dia berubah menjadi bentuk wanita cantik lainnya, lalu meniru form robot penjaga wanita sebelumnya, lalu ke form Galaxia…
Kemudian ke form Icheling lagi, dia merasa sangat cocok dan nyaman dalam form Icheling, Galaxia lalu terdiam beberapa lama dan tetap berada di depan cermin plasma.
"Sepertinya aku memiliki memory, saat aku dibentuk pertama kali, saat aku mendapatkan memory pertama kali, dan mampu mengolah data di seluruh tubuhku, bukan di otak seperti makhluk pada umumnya" jawab Galaxia yang bertubuh Icheling.
"Bila Kronka memiliki memory dengan menyimpan segala pengalaman di otaknya, tetapi otak bukanlah jiwa, otak hanya mesin untuk memproses…”
“… pengalaman-pengalaman itu menjadi memory dan disimpan di otak, dari pengalaman-pengalaman berupa simpanan memory itulah timbul ide, kreatifitas, dan proses berpikir salah satunya analisis, untuk memberi solusi itu yang disebut dengan nama jiwa," jelasku.
"Aku tidak memiliki otak, tapi tubuhku mampu menyimpan pengalaman-pengalaman yang menjadi memory, dan tubuhku mampu untuk membuat ide, kreatifitas dan mampu memberi solusi, apakah aku tidak memiliki jiwa?" tanya Galaxia.
"Ah tidak itu saja kau harus memiliki emosi, seperti suka, duka, marah, sedih, putus asa, kecewa, sabar, perhatian, dan lain-lainnya, tapi yang paling penting adalah cinta," jelasku.
"Cinta, sayang?" Tanya Galaxia.
"Iya, cinta, sayang pada ayah, ibu, keluarga, pada sesama, pada makhluk lainnya," Jelasku.
"Aku tidak punya ayah dan ibu, aku robot cair," Jawab Galaxia.
"Ah jangan bercanda, kau punya ayah dan ibu, penciptamu, siapa nama penciptamu?" tanyaku.
"Mr. G," Jawab Galaxia.
"Hmm... berarti dia adalah ayah dan sekaligus ibumu," jelas Nio Ell.
"Apakah kau merindukannya?" Tanyaku.
"Ya aku merindukannya, ingin bertemu dan duduk bersamanya, mendengarkan penjelasan-penjelasannya, sama seperti kau saat ini menjelaskan," ucap Galaxia.
"Wooow sepertinya aku salah menilai, harus tercatat dalam log, sepertinya kau memang memiliki jiwa, ah apa yang kukatakan ini, atau aku sedang tidak jernih pikiran?" Aku mendadak tersenyum sendiri.
"Apa yang terjadi bila seluruh tubuh kita tidak mau bekerja seperti sedia kala?" Tanya Galaxia.
"Itu yang disebut mati, tetapi mati juga dapat dimanipulasi, dengan menyimpan memory makhluk yang akan mati dan menempatkannya ke tubuh yang baru…”
“… maka sebenarnya memory-nya beserta ide, kreatifitas dan hal-hal lainnya sehingga disebut jiwa akan tetap hidup di tubuhnya yang baru," jelasku.
"Pada dasarnya mati adalah berhentinya energi pada tubuh apa pun penyebabnya, tetapi tubuh bisa diganti, itu hanya wadah saja, sedangkan memory-nya dapat dipindah ke wadah yang baru," aku menambahkan.
"Apakah aku bisa mati?" Tanya Galaxia.
"Entahlah, aku tidak tahu cara kerja Smart Exo Liquid Armor, dan bagaimana kau mendapatkan energi," Nio Ell menjelaskan ketidaktahuannya.
"Aku mendapatkan energi dari ion-ion listrik yang ada di atom-atom alam sekitar, seperti karbondioksida, oksigen, nitrogen, dan lainnya, udara ini seperti lautan atom yang berisi energy bagiku" jelas Galaxia.
"Hmm sepertinya penciptamu memang memiliki kecerdasan yang luar biasa," Puji Nio Ell.
"Siapa penciptamu?" Tanya Galaxia.
"Aku? Tentu saja ayah dan ibuku, tunggu, kau pasti akan bertanya siapa pencipta ayah dan ibuku, lalu siapa pencipta mereka dan siapa pencipta para leluhurku bukan?" Ujarku.
"Itu pertanyaan klasik, bila menurut evolusi, kami berasal dari ganggang tumbuhan bersel satu dan berevolusi menjadi gabungan tumbuhan dan satwa, lalu berevolusi lagi menjadi bacteria gabungan satwa dan tumbuhan…”
“…, lalu menjadi ikan gabungan satwa dan tumbuhan, lalu bergerak keluar dari area lautan dengan menjadi sejenis ikan gabungan satwa dan tumbuhan”
“Lalu menjadi sejenis ikan amfibi gabungan satwa dan tumbuhan, lalu menjadi sejenis tikus gabungan satwa dan tumbuhan …”
“…, lalu menjadi sejenis monyet gabungan satwa dan tumbuhan, lalu akhirnya menjadi Kronka, yang juga gabungan satwa dan tumbuhan," jawabku panjang lebar dengan memberi sela waktu untuk diam guna menekankan agar mudah dimengerti.
"Tidak ada pencipta?" Tanya Galaxia.
"Siapa bilang tidak ada pencipta? Nabhuur Bumi para Kronka dan Matahari Planet Nabhuur merupakan pencipta kami, kau boleh menyebutnya tuhan kami," jawabku.
"Apakah mereka cerdas?" Tanya Galaxia.
"Menciptakan makhluk hidup dari evolusi tidak membutuhkan kecerdasan, tetapi proses yang panjang," Jawabku.
"Dari mana ganggang pertama kali muncul?" Tanya Galaxia.
"Wuoow, tidak kukira kau pandai berfilosofi menggunakan ilmu pengetahuan, ha ha ha aku jadi semakin ragu, sepertinya memang kau punya jiwa," ucap Nio Ell.
Galaxia tersenyum manis dan seolah manja, sisi lain yang tersembunyi sebagai pelindung dan senjata yang mematikan.
"Virus, lalu bermutasi menjadi ganggang, bacteria dan gabungan antara ganggang dan bacteria yang bersel satu. Virus adalah jembatan makhluk hidup dan tidak hidup”
“Berbagai kehidupan muncul karena adaptasi untuk menjadi virus pertama kali muncul karena adanya asam amino, titik awal terjadinya kehidupan, asam amino merupakan reaksi dari alam”
“Kau bisa membacanya di buku ilmu pengetahuan, dengan adanya asam amino dan waktu yang tidak ada deadline-nya, cepat atau lambat akan tercipta kehidupan sel satu dari asam tersebut, mirip seperti air yang menggenang lalu bermunculan banyak lumut," jawabku.
"Aku mulai mengantuk, Kau berjagalah di sampingku seperti biasanya, tapi kali ini biarkan dalam bentuk Icheling" Aku lalu duduk di tepi ranjang dan kemudian berbaring.
Mendadak tubuh Nio Ell dan Galaxia mengambang karena gelembung sejenis awan melingkupi mereka.
Kemudian Aku memeluk Galaxia, menganggap seperti Icheling kekasihku. Nio Ell merasa memang dia Icheling dengan kecerdasan Galaxia, hidup dan mampu memberikan kenikmatan.
“Kenikmatan?” Gumamku.
Tetapi dia bukan Icheling, Nio Ell sadar akan hal itu, tetapi dia tidak peduli, mendadak dia telah jatuh cinta. Jatuh cinta pada Galaxia, dengan cepat direngkuhnya tubuh Galaxia, mencumbunya dengan membara. Galaxia merasa bahagia, dia pun membalas cumbuan Nio Ell dengan cinta pula.
“Aaaargh,” Nio ell mengerang tubuhnya bergetar hebat dengan kenikmatan luar biasa yang dirasakannya, tubuh Galaxia mampu memberikan kenikmatan seperti wanita Kronka bahkan melebihinya.
Airmata Galaxia menetes, bahagia, "Aku hidup," gumam Galaxia perlahan, kemudian aku menghapus perlahan dengan penuh kasih sayang air mata tersebut.
“Aku salah, kau mempunyai jiwa, aku tidak sendirian lagi di sini,” ucapku lirih.
*
M.S. Gumelar
WA +6287786666745
- Home /
Archives
An1magine Volume 5 Nomor 7 Juli 2020
Jurnal majalah bulanan populer seni, desain, animasi, komik, novel, cerita mini, dan sains ringan yang dikemas dalam format education dan entertainment (edutainment). An1magine mewadahi karya cerita mini, cerita bersambung dalam ragam genre, tutorial, dan komik dalam ragam gaya gambar apa pun. Jurnal majalah An1magine ini dapat diakses secara gratis (open access system). Silakan klik link di atas untuk mengunduhnya.
An1magine edisi ini dapat diunduh juga di An1mage Journal, Play Store, dan Google Book. Silakan klik link aktif yang ada untuk mengunduhnya. Gak mau ketinggalan berita saat An1magine terbit? Gabung yok di An1mareaders WA Group, Facebook, Instagram, Twitter
inovel
Gabung di An1mage WA Grup untuk workshop, tutorial, pelatihan, dan membahas puisi, cerita mini, cerita pendek, novel, dan scenario untuk diterbitkan dan atau difilmkan, jangan ngabisin waktu nungguin chat, mari berkarya nyata, terlibat dalam produksi secara langsung, gabung dengan mengirimkan pesan WA ke Aditya PIC: 0818966667 dapat mengirimkan email ke: inovel.group@gmail.com subject: gabung inovel dengan isi: nomor kontak WA kamu atau dapat juga gabung di inovel facebook group.
ikomik
iluckis
icosplayer
Comments
Post a Comment