KOMUNITAS SAYAP KATA: Milad 1
KOMUNITAS SAYAP KATA: Milad 1
Membaca buku adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan, baik pengetahuan yang relatif berguna atau pengetahuan yang relatif tidak berguna sesuai keperluan setiap individu manusia yang memerlukannya. Membaca buku adalah menyerap informasi yang ada di dalamnya, entah suka atau tidak nantinya pada isi informasi tersebut, itu persoalan lain.
Tetapi perjuangan Komunitas Sayap Kata di tengah membanjirnya buku digital atau istilah kerennya adalah ebook, lalu ke manakah buku-buku versi print dijualnya?
Pertanyaan yang aneh ini acap kali terlintas secara menggelitik,”Kapan terakhir kali pembaca membeli buku versi print media kertas?”
Banyak dari pembaca mungkin berkernyit dan menjawab dipikirannya,”Iya ya, kapan ya?” Di tengah gencarnya aliran informasi digital, membuat banyak individu yang “tetap membaca” namun dengan media yang relatif terkini, yaitu gadget yang dimiliki, entah itu smartphone, tablet, laptop, dan media sejenis yang serba digital, sedangkan media tradisional seperti kertas cenderung secara sadar atau tidak mulai tergantikan atau bahkan terlupakan.
Keprihatinan itulah yang membuat Komunitas Sayap Kata terbentuk dan mereka mulai bergerak mengadakan gerilya membuat gerakan membaca buku versi print kertas.
Gerakan membaca buku print versi kertas ini dilakukan secara bergantian di taman-taman tertentu, bahkan seringkali kegiatan tersebut ditegur dan dilarang oleh pemerintah setempat dengan alasan tidak memiliki izin beroperasi.
Komunitas Sayap Kata saat menjalankan misinya, membangkitkan lagi membaca buku versi print di salah satu taman. Sumber: http://picdeer.com/media/1889628816328691409_6269702304
Namun seperti lagu Maju Tak Gentar, Komunitas Sayap Kata berhasil menjalankan misinya ini bahkan sampai satu tahun. Pada tanggal 28 Oktober berbarengan dengan semangat hari Sumpah Pemuda, Komunitas Sayap Kata mengadakan ulang tahun pertamanya.
Perjalanan yang panjang bagi Komunitas Sayap Kata yang bermain bak Tom and Jerry dengan petugas pemerintahan di Tangerang. Tetapi keteguhan Komunitas Sayap Kata ternyata mampu mengatasi lika liku perjuangan tersebut.
Milad pertama atau ultah pertama dari Komunitas Sayap Kata yang membawa semangat membaca buku-buku versi print media kertas ini tetap dijalankan, bahkan buku-buku yang dipajang dalam milad pertama tersebut dapat dibaca pula di event tersebut, bahkan boleh membelinya bila diperlukan.
Milad 1 atau 1st Aniversary Komunitas Sayap Kata memiliki tema "Literasi : Pemuda dan Seni Bergerak" dengan Narasumber yang luar biasa yaitu:
1.Hj. Ella Silvia, SH,. MH (Anggota DPRD Kota Tangerang / Ketua Fraksi PAN Kota Tangerang).
2.Edi Bonetski (Seniman/Sirkus Perkusi/Bonetski Institute).
3.Aditia Purnomo (Founder Baca Tangerang)
4.Yuraris Prihantoro (Sekretaris Umum Lentera Ilmu).
Kegiatan milad berlangsung Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 19.00 - Selesai, bertempat di Qahwa Kedai Kopi, Jl. K.H. Hasyim Ashari, Cipondoh, Poris Plawad Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten 15122, sebelum Perumahan Banjar Wijaya dari arah Cipondoh ke Cikokol.
Bahkan sebagian dari keuntungan akan didonasikan pada korban bencana alam di Palu,Sigi, Donggala. Tidak itu saja bagi peserta 20 orang pertama yang datang ke acara ini, gratis kupon minum all menu.
Edi Bonetski sebagai salah satu narasumber mengatakan,”Jangan habiskan waktu dengan chatting yang tidak berguna, gunakan waktu dengan baik, berkarya, dan posting karyanya di chatting tersebut.”
Edi Bonetski menekankan betapa pentingnya untuk bijak menggunakan alat komunikasi agar tidak diperbudak dengan alat tersebut, tetapi gunakan alat tersebut untuk produktif, jangan terjebak dalam chatting yang negatif dan cenderung membuat perpecahan dari segi suku, ras, agama, dan politik. Berkarya dan bebaskah pikiran agar kreatif dan tidak berpikir yang terlalu berat, kalau bisa hentikan mengakses informasi online agar dapat fokus dan berkarya secara offline terlebih dulu, kemudian silakan posting karyanya secara online.
Edi Bonetski. Sumber: http://picdeer.com/sayapkatakomunitas
Aditia Purnomo. Sumber: https://www.bacatangerang.com/team/aditia-purnomo/
Milad pertama Komunitas Sayap Kata ini juga mendatangkan pembicara dari komunitas lainnya seperti narasumber Aditia Purnomo sebagai founder dari Baca Tangerang, dan kemudian ada Yuraris Prihantoro, sekretaris umum dari Lentera Ilmu. Acara diskusi literasi ala Komunitas Sayap Kata ini berjalan gayeng dimoderatori oleh Anzaw.
Stand up Comedy oleh Mukhtara Rama. Sumber: http://picdeer.com/sayapkatakomunitas
Atas: Pantomim oleh USB Mimers. Bawah: Peserta yang antusias mendengarkan talk show diskusi literasi. Sumber: http://picdeer.com/sayapkatakomunitas
Selain diskusi literasi, event milad ini juga dimeriahkan dengan stand up comedy dari Mukhtara Rama, Komunitas Stand Up Pamulang, ada pantomim oleh USB Mimers, performance art oleh Yoga Ghalara, serta musikalisasi puisi oleh anggota-anggota komunitas yang kreatif yaitu pembacaan puisi oleh @agam.a.wicak yang merupakan anggota Komunitas Sayap Kata dan musikalisasi puisi oleh Adhi Sulistiyo.
Artikel ini ada di majalah AN1MAGINE Volume 3 Nomor 11 November 2018 eMagazine Art and Science yang dapat di-download gratis di Play Store, share yaa
“Menerbitkan buku, komik, novel, buku teks atau
buku ajar, riset atau penelitian di jurnal? An1mage jawabnya”
AN1MAGINE BY AN1MAGE: Enlightening Open Mind Generations
AN1MAGE: Inspiring Creation Mind Enlightening
website an1mage.net www.an1mage.org
Comments
Post a Comment